GridKids.id - Kids, bagi kamu yang memelihara kucing di rumah, pasti banyak sekali perawatan yang harus diperhatikan supaya kucing tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Salah satu jenis penyakit yang biasa dialami oleh hewan peliharaan yang satu ini adalah infeksi telinga pada kucing.
Infeksi teling pada kucing yang paling umum merupakan kondisi peradangan saluran telinga luar atau otitis eksterna.
Salah satu penyebab terjadinya infeksi telinga pada kucing akibat adanya tungau yang jadi penyebab telinga kucing mengeluarkan cairan berwarna cokelat tua hingga cairan warna hitam seperti bubuk kopi.
Selain tungau, ada beberapa faktor penyebab infeksi telinga pada kucing, seperti ektoparasit, penumpukan bulu atau kotoran, infeksi bakteri, alergi, hingga polip.
Ketika seekor kucing mengalami infeksi pada telinganya biasanya hewan ini akan menunjukkan ketidaknyamanan dengan terus menggaruk telinganya.
Selain itu, kucing juga akan menggelengkan atau memiringkan kepala ke arah telinganya yang terasa sakit.
Beberapa gejala yang harus diperhatikan ketika kucing mengalami infeksi pada telinganya, di antaranya seperti:
- Muncul pembengkakan dan kemerahan pada penutup atau saluran telinga.
- Kotoran dari telinga yang menyerupai bubuk kopi.
- Aroma yang menyengat.
Baca Juga: Cara Merawat Kucing yang Terkena Infeksi Telinga, Kenali Gejalanya
- Kucing menunjukkan gangguan pendengaran.
- Kehilangan keseimbangan atau disorientasi.
Lalu, bagaimana upaya pencegahan dan pengobatan infeksi telinga pada kucing peliharaan?
Langkah Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Telinga pada Kucing
Pemeriksaan telinga secara rutin bisa membantu memastikan enggak ada tanda kemerahan, residu, atau bau pada telinga kucing.
Telinga yang sehat akan berwarna merah muda pucat dan enggak punya kotoran atau bau yang terlihat dan sedikit atau enggak ada kotoran telinga.
Dengan memeriksakan secara rutin, kamu bisa menemukan potensi infeksi telinga sejak dini dan mengobati sebelum gejala makin memburuk.
Dokter hewan akan menunjukkan cara membersihkan telinga kucing supaya kamu bisa melakukannya sendiri di rumah dengan benar dan tepat.
Perlu diingat bahwa sebaiknya enggak berinisiatif untuk memasukkan alat pembersih dalam saluran telinga kucing kecuali sudah memeroleh instruksi dari dokter hewan, ya, Kids.
Untuk memulai perawatan pada infeksi telinga kucing, dokter hewan mungkin akan memotong bulu yang ada di sekitar saluran telinga kucing untuk membantu membersihkan dan mengeringkan saluran telinga.
Jika dokter hewan memberi resep obat tetes telinga, kamu bisa memberikannya sendiri dengan mencoba mengangkat penutup telinga dengan lembut sebelum meneteskan larutan ke dalamnya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Kucing Bisa Hidup Lebih Lama? #AkuBacaAkuTahu
Bisa dibantu dengan pijatan lembut ke pangkal telinga supaya obat tetesnya bisa masuk dengan lebih mudah ke saluran telinga.
Nah, itulah gejala, langkah pencegahan, dan pengobatan infeksi pada telinga kucing peliharaan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar