GridKids.id - Pada artikel sebelumnya GridKids sudah mengajakmu belajar tentang planet-planet di Tata Surya dari planet Merkurius dan planet Uranus.
Kali ini kamu akan diajak mengenal lebih dekat planet terakhir di Tata Surya yaitu planet Neptunus.
Sebagai planet terakhir di Tata Surya, planet Neptunus adalah planet terjauh dari Matahari sebagai pusat Tata Surya.
Saking jauh jaraknya, Neptunus jadi satu-satunya planet yang enggak bisa dilihat tanpa bantuan teleskop atau alat bantu lainnya.
Planet Neptunus pertama kali ditemukan pada 23 September 1846, dan namanya diambil namanya dari seorang dewa laut dari mitologi Romawi.
Neptunus berada jauh dari matahari sampai ketika tengah hari di Neptunus sudah terlihat seperti kondisi sore hari.
Sehari di planet Neptunus sama dengan 16 jam di Bumi, sedangkan untuk bisa mengelilingi Matahari atau berevolusi Neptunus perlu 165 tahun.
Sejak pertama kali ditemukan pada 1846, Neptunus sudah berhasil melakukan 1 kala revolusinya pada 2011 lalu.
Planet Neptunus diketahui punya 14 satelit, dengan yang terbesarnya adalah Satelit Triton yang ditemukan 17 hari setelah planet Neptunus ditemukan pertama kalinya.
Uniknya selain Bumi, Neptunus juga mendapat julukan sebagai planet Biru karena punya kandungan helium dan hidrogen.
Lalu, apa saja fakta menarik dari planet Neptunus, planet terakhir di Tata Surya ini?
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Uranus, Planet dengan Atmosfer Terdingin di Tata Surya
Source | : | Infoastronomy.org,Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar