GridKids.id - Kids, kamu mungkin sudah enggak asing dengan contoh alat musik melodis seperti gitar dan piano.
Namun, apakah kamu sudah tahu contoh alat musik ritmis tradisional?
Alat musik ritmis berbeda dengan alat musik melodis. Alat musik ritmis enggak memiliki nada.
Meski begitu, alat musik ritmis juga punya peran yang penting, lo.
Alat musik ini berguna untuk mengatur jalannya irama musik. Itu sebabnya, alat musik ritmis sering dijadikan pengiring lagu.
Selain itu, alat musik ritmis berguna untuk mengatur tempo dan sebagi tanda untuk pemain musik untuk mulai atau berhenti bermain.
Dalam sebuah lagu, alat musik ritmis biasanya juga digunakan sebagai penanda peralihan dari intro menuju verse atau reff.
Biasanya, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul.
Namun, ada juga beberapa alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara digoyangkan.
Nah, sekarang kita cari tahu apa saja alat musik ritmis tradisional, yuk!
Kamu juga bisa menambahkan contoh alat musik lain yang kamu tahu, ya!
Baca Juga: 10 Contoh Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya
Kendang adalah instrumen tradisional yang jadi salah satu instrumen gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kalau drum membutuhkan alat, cara memainkan kendang berbeda. Cara memainkannya cukup dengan dipukul menggunakan tangan.
Rebana adalah kendang yang berbentuk bundar dan pipih. Alat musik tradisional ini merupakan instrumen dari budaya Melayu.
Alat musik ini berbentuk seperti drum kecil yang pada bagian kulitnya berbentuk besar dan keras.
Konga adalah alat musik ritmis yang berasal dari Afrika, Kids. Biasanya, konga disebut juga dengan tumbora.
Konga berbentuk seperti kendang dan digunakan untuk mengiringi musik pop modern.
Alat musik ritmis ini terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass.
Gong sering digunakan pada musik-musik tradisional di Indonesia, Cina, Thailand, dan Jepang.
Alat musik ini terbuat dari bahan logam, seperti besi, kuningan, perunggu, bahkan perak dan emas.
Gong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul yang biasanya terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kain tebal.
Baca Juga: Fungsi Alat Musik Ritmis Modern, Rangkuman Materi Kelas 3 SD Tema 3
Tifa berasal dari Papua dan beberapa pulau di Indonesia Timur seperti Maluku.
Bentuknya silinder yang bagian tengahnya kosong. Bagian ujungnya dilapisi kulit binatang.
Tifa biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan dan digunakan sebagai instrumen pengiring tarian daerah.
Tamborin adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digoyangkan
Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang bisa juga digabungkan dengan suara tabuhan.
Tamborin terbuat dari bingkai kayu bundar yang dilengkapi dengan pelapis dari kulit sapi atau plastik.
Tamborin punya beberapa logam kecil di sekeliling bingkainya yang akan mengeluarkan bunyi bergemerincing kalau alat musik ini digoyangkan.
Gandrang atau gendang punya bentuk seperti tabung silinder dan bagian tambahannya terbuat dari kulit kambing.
Gandrang merupakan alat musik dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Gandrang biasanya digunakan dalam berbagai macam acara adat dan ritual.
Bedug juga merupakan alat musik ritmis tradisional, Kids. Cara memainkannya dengan ditabuh.
Baca Juga: Alat Musik Ritmis: Pengertian, Contoh, dan Cara Memainkannya
Bedug sering digunakan dalam kegiatan ritual keagamaan, misalnya dibunyikan saat waktu ibadah salat tiba.
Bedug menghasilkan suara khas yang rendah dan berat, tapi pantulan bunyinya bisa terdengar jauh.
Nah, itulah beberapa contoh alat musik ritmis tradisional yang ada di Indonesia dan cara memainkannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar