GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat video singkat tentang adik-adik bayi yang terlihat takut dan enggak mau menapak di rumput?
Adik-adik bayi diketahui sangat risih dan enggan ketika mereka dekat dengan rumput atau diposisikan untuk menapak di sana.
Rumput menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan tumbuhan jenis ilalang yang berbatang kecil, banyak jenisnya, batangnya beruas, daunnya sempit panjang, dengan bunga berbentuk bulir dan buahnya yang berupa biji-bijian.
Banyak orang mengira bahwa ada efek gatal dan perasaan asing yang enggak nyaman ketika adik bayi menginjak rerumputan.
Padahal sebenarnya adik bayi memang secara alami memiliki respon berlebih pada sarafnya.
Respon inilah yang membuat adik bayi mudah kaget ketika melihat atau merasakan rumput di kulitnya untuk pertama kali.
Enggak hanya rumput, sebenarnya adik bayi memiliki ketakutan yang sama untuk menyentuh benda-benda asing di sekitarnya.
Hal ini mungkin berkaitan dengan respon dan pengalaman pertama mereka dalam mempelajari banyak hal baru di dunia.
Rasa kaget dan takut pada benda asing ini dianggap sebagai bentuk mekanisme perlindungan diri adik bayi.
Adik bayi akan berusaha menjauhi benda-benda yang asing dan membuatnya merasa terancam.
Hal yang terjadi pada adik bayi bisa diibaratkan dengan orang yang terbiasa hidup di negara tropis dengan suhu yang relatif tinggi, akan merasakan sensasi yang overwhelmed ketika berpindah dan menetap di daerah bersalju.
Baca Juga: Bikin Rileks, Ketahui Bau-Bau Paling Enak di Alam Semesta, Ada Aroma Buku dan Rumput
Reaksi Bayi Ketika Menyentuh Rumput Pertama Kali
Meski banyak orang percaya kalau adik bayi takut dan enggak nyaman dengan rumput, ternyata enggak semua adik bayi menunjukan reaksi serupa, lo.
Ada beberapa bayi yang menangis ketika kulitnya menyentuh rumput, tapi ternyata ada juga adik bayi yang malah merasa senang dan tertawa riang.
Di awal masa pertumbuhan adik bayi, sistem saraf dan motorik adik bayi berkembang sangat cepat dan membuat sensor sarafnya jadi sangat sensitif.
Tak hanya sensitif kulitnya, adik bayi juga sensitif pada suara yang didengar dengan apa yang dilihat di sekitarnya.
Inilah yang membuat adik bayi sering sulit digendong atau dekat dengan orang asing yang enggak familiar untuknya.
Salah satu cara untuk membiasakan adik bayi agar enggak takut berlebihan dengan rumput dengan mencoba mengenalkan adik bayi dengan lingkungan sekitarnya.
Adik bayi harus diajak dan diberi contoh untuk bisa melihat dan merasakan banyak hal di sekitarnya, termasuk berlatih berjalan di atas rumput.
Meski mungkin pada awalnya adik bayi menunjukkan reaksi yang kurang nyaman atau terlihat takut, tetap harus dicoba untuk menambah pengalaman mereka.
Reaksi hipersensitivitas atau sensitif berlebihan merupakan gangguan stimulasi sensori yang dirasakan oleh adik bayi yang akan menunjukkan rasa takut atau enggak nyaman ketika rumput menyentuh kulitnya.
Uraian di atas akan membantumu memahami fenomena unik adik bayi yang sering terlihat anti ketika diposisikan untuk menapak di rumput.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar