Jenis Tradisi | Wilayah Asal | Makna |
Malongko atau Masiri | Toraja, Sulawesi Selatan | Bermakna sebagai filosofi hidup tentang rasa malu saat melakukan hal-hal yang enggak terpuji. |
Kebo-keboan | Banyuwangi, Jawa Timur | Bertujuan untuk meminta hujan saat musim kemarau. |
Tabuik | Sumatra Barat | Simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW. |
Huyula | Gorontalo | Bertujuan untuk meringankan beban pemilik rumah. Kegiatan ini diutamakan bagi mereka yang baru berumah tangga. |
Ma'nene | Toraja, Sulawesi Selatan | Pentingnya menjaga hubungan kepada sesama anggota keluarga, bahkan dengan anggota keluarga yang sudah terlebih dahulu meninggal dunia. |
Bubur Sumsum | Jawa Tengah | Memulihkan tenaga setelah kelelahan melakukan hajatan. |
Tari Kuda Lumping | Jawa Timur | Bentuk dukungan penuh dari rakyat jelata terhadap perjuangan Pangeran Diponegoro. |
Batik Parang Kusumo | Jawa Tengah | Mewakili harapan agar pemakainya bisa memperoleh keluhuran, kedudukan, dan dijauhkan dari segala marabahaya oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. |
Rumah Adat Honai | Papua | Simbol kepribadian dan harga diri penduduk suku Dani. |
Baca Juga: PPKn Kelas X SMA: Bagaimana Kita Memaknai Keragaman dalam Kehidupan Keseharian?
Jenis Tradisi | Wilayah Asal | Makna |
Rumah Adat Krong Bade | Nanggroe Aceh Darussalam | Bahwa masyarakat Aceh mempunyai kehidupan yang dekat dengan alam. |
Gudeg | Daerah Istimewa Yogyakarta | Bermakna sebagai cerminan sempurna dari filosofi Jawa yang penuh nilai ketenangan, kesabaran dan teliti, enggak terburu-buru, dan anti-sembrono. |
Nah, itulah informasi tentang jenis-jenis tradisi di Indonesia serta wilayah asal dan maknanya, materi PPKn kelas X SMA.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan tradisi? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar