GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang permainan tradisional anak dari Jawa yaitu Apolo?
Permainan Apolo dimainkan dengan cara melemparkan gacuk atau pecahan genting ke lingkaran yang dibuat dan dinamai dengan apolo.
Permainan ini bisa dimainkan oleh anak laki-laki atau perempuan atau bahkan dimainkan bersama-sama dengan jumlah pemain antara 3-5 orang.
Apolo membutuhkan ruang yang luas untuk pergerakan pemain, inilah yang membuat para pemainnya biasanya memilih halaman rumah yang luas atau tanah lapang.
Dalam buku berjudul Permainan Tradisional Jawa karya Indiyah Prana A.W terbitan Intan Pariwara (2018), banyak tercantum nama-nama permainan anak tradisional dari Jawa, salah satunya Apolo.
Lalu, bagaimanakah aturan dan cara permainan tradisional anak yang satu ini? Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Aturan Permainan Anak Tradisional Jawa Apolo
1. Tiap pemain memiliki gacuk atau kereweng yang berfungsi sebagai pion masing-masing pemainnya.
2. Pelemparan gacuk atau kereweng dilakukan bersama-sama dan arah melemparnya dilakukan di garis pelemparan.
3. Pemain yang sudah melemparkan gacuk harus segera menuju ke lingkaran untuk melihat sendiri posisi gacuk yang dilempar ada dekat atau jauh dari lingkaran.
Pemain yang gacuknya paling jauh akan berjaga, sedangkan pemain lainnya akan bersembunyi atau disebut dengan pemain mentas.
Baca Juga: Petak Umpet, Permainan Anak dengan Banyak Versi di Berbagai Negara #AkuBacaAkuTahu
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar