Perlakukan awal noda yang lebih besar atau lebih banyak dengan mencampurkan pemutih oksigen dan air dengan perbandingan yang sama dan mengoleskan pasta ke noda sebelum mencuci seperti biasa.
2. Kain halus
Untuk kain halus seperti renda, linen, atau sutra, hindari pemutih klorin cair dan pemutih oksigen, yang bisa terlalu keras dan menyebabkan kerusakan permanen.
Sebagai gantinya, gunakan produk khusus. Pembersih kain, deterjen, atau penghilang noda yang lembut dan bebas bau, dapat digunakan pada hampir semua tekstil, termasuk bahan halus seperti pakaian bayi atau selimut buatan tangan.
Restorasi harganya sedikit lebih mahal daripada pemutih, tetapi ini adalah pilihan terbaik saat pakaian penting berjamur dan perlu dicuci, misalnya gaun pengantin, kebaya, toga wisuda, hingga selimut vintage.
Campurkan tiga sendok dalam 3 liter air hangat dan rendam pakaian selama 15 hingga 20 menit.
Angkat pakaian dan tekan dengan lembut kelebihan air. Kemudian campurkan tiga sendok lagi ke dalam 3 liter air hangat dan rendam kain lagi selama enam hingga delapan jam sebelum dibilas sampai bersih dan biarkan mengering.
3. Pakaian putih atau berwarna yang tahan lama
Pemutih klorin cair adalah penghilang jamur yang sangat baik. Akan tetapi, pemutih ini memiliki beberapa kelemahan.
Pemutih klorin cair bisa sangat keras dan tidak disarankan untuk kain halus.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Begini 5 Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet dari Pakaian
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar