6 Bintang Purba yang Ada di Jagat Raya, Salah Satunya Berjarak 32,6 Juta Tahun Cahaya dari Bumi

GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak melihat galaksi terbesar di alam semesta.

Nah, kali ini kamu akan diajak mengenal bintang-bintang paling tua di jagat raya.

Para astronom menemukan bahwa bintang-bintang tua yang pernah terlihat berasal dari masa sebelum terbentuknya galaksi Bimasakti.

Ketika itu alam semesta baru berusia sekitar 300 juta tahun dan bintang-bintang tertua ini ditemukan dekat dengan pusat galaksi Bimasakti.

Dilansir dari infoastronomy.org, bintang-bintang ini mengandung material dari bintang yang lebih awal tercipta tapi mati karena ledakan hypernova.

Bintang-bintang tertua di jagad raya ini punya kadar karbon yang sangat rendah.

Bintang-bintang purba ini diketahui memiliki kandungan besi dan logam berat lain, dan mengalami ledakan yang sepuluh kali lebih besar daripada ledakan supernova.

Bintang-bintang tertua ditemukan dengan bantuan skymapper teleskop National University Australia di Siding-spring Observatory untuk mencari di mana letak tonjolan galaksi Bima Sakti untuk bintang dengan komposisi kimia paling kuno.

Semua bintang tertua di jagat raya ini memiliki massa 40 kali lebih besar dari Matahari yang mati karena peristiwa hypernova.

Ledakan besar inilah yang menyebabkan sebaran unsur yang jauh lebih berat ke seluruh kosmos menjadi cikal bakal bintang-bintang yang akan terbentuk di masa depan.

Dilansir dari haloedukasi.com, berikut ini adalah nama-nama bintang tertua atau bintang purba di jagat raya. Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.

Baca Juga: Mengenal Bintang Earendel, Bintang dengan Jarak Terjauh dari Bumi

Bintang-Bintang Purba di Jagat Raya

 1. Bintang Methuselah

Objek langit HD 140283 yang diperkirakan lahir setidaknya 13,2 Milyar tahun dan jadi bintang paling tua di jagad raya.

Bintang ini terletak di konstelasi Libra yang berjarak 190 tahun cahaya dari planet Bumi.

Bintang Methuselah yang ditemukan pada tahun 2000 ini termasuk bintang raksasa merah yang kini sudah menuju ke masa kematiannya.

2. Bintang Reese

Bintang tertua yang punya nama lain 2MASS J18082002-5104378 ini merupakan salah satu bintang tertua di galaksi Bimasakti dengan usia diperkirakan 13,53 Milyar Tahun.

Bintang Reese terdapat di rasi Ara yang berjarak sekitar 1950 tahun cahaya dari Bumi.

Ilmuwan berteori bahwa seluruh material bintang Reese berasal dari sisa ledakan big bang dan bintang ini merupakan bintang paling terang dalam sistem bintang biner ultra-metal-poor (UMP).

3. BD +17° 3248

BD +17° 3248 merupakan bintang yang ada di kawasan Halo dari galaksi Bima Sakti dan terdapat di rasi bintang Hercules.

Baca Juga: 7 Bintang Paling Dekat Jaraknya dari Bumi, Salah Satunya Wolf 359

Jarak bintang ini dengan Bumi sekitar 80 tahun cahaya, dan berusia sekitar 13,8 milyar tahun.

Bintang ini adalah bintang Populasi II dan masuk dalam kategori bintang dengan sedikit kandungan metal, meski pernah ditemukan adanya kandungan emas di bintang ini.

4. HE 1523-0901

Bintang yang terdapat di galaksi Bimasakti ini ada di bagian selatan konstelasi Libra dengan temperatur bintangnya mencapai 4.612 K.

Bintang raksasa merah ini diketahui berjarak sekitar 7.500 tahun cahaya dari Bumi dan berusia sekitar 13,2 Milyar tahun.

5. Bintang Sneden

Bintang ini juga dikenal dengan nama BPS CS22892-0052 dan berad di konstelasi bintang Aquarius.

Bintang Sneden berjarak sekitar 17.000 tahun cahaya dan berusia sekitar 13 Milyar tahun.

Bintang ini ditemukan oleh Tim C. Beers dan Chili pada 1995 dan dikenal akan unsur kimianya yang kaya mencapai 53 jenis.

Jumlah unsur kimia itu terbanyak kedua setelah yang ditemukan di Matahari.

6. Bintang Caffau

Baca Juga: 7 Bintang Paling Terang di Alam Semesta dan Nama Konstelasinya

Bintang Caffau dikenal juga dengan nama SDSS J102915+172927, berusia sekitar 13 Milyar tahun dan berada di konstelasi Leo.

Bintang Caffau ditemukan pertama kali pada 2011 dan jadi bintang yang punya kandungan logam paling rendah yang pernah ditemukan.

Nama bintang ini diambil dari nama belakang ketua tim penemunya, yaitu Elisabetta Caffau.

Bintang Caffaur berjarak sekitar 32,6 juta tahun cahaya namun perlu teleskop untuk melihatnya dengan lebih jelas.

Nah, Kids, itulah tadi 6 bintang purba atau bintang-bintang tertua di jagat raya.

Semoga informasi di atas menambah wawasanmu tentang dunia astronomi, ya!

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT