GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi PKN Kelas 9 SMP Bab 4 masih membahas tentang Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam buku materi PKN Kelas 9 SMP Bab 4 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 112-114 membahas tentang Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya Konflik.
Artikel BDR Materi PKN sebelumnya kamu sudah diajak untuk belajar bentuk-bentuk dan penyebab terjadinya konflik di tengah masyarakat.
Nah, pada artikel kali ini kamu akan diajak melihat akibat yang ditimbulkan dari terjadinya sebuah konflik di tengah masyarakat.
Konflik yang terjadi dalam masyarakat adalah sebuah gejala sosial dari adanya keberagaman masyarakat.
Konflik adalah sesuatu yang enggak bisa dihindarkan dan selalu ada di tengah masyarakat, hanya saja masyarakat akan terus berubah karena adanya perbedaan ruang dan waktu.
Meski begitu, kita tetap bertanggung jawab menjaga agar konflik enggak perlu terjadi begitu berlarut-larut dan merugikan semua pihak.
Adanya konflik bisa membawa dampak negatif dan juga positif bagi kehidupan sosial masyarakat.
Dampak positifnya adalah meningkatkan solidaritas kelompok, sekaligus menguatkan hubungan dan relasi antar anggota kelompok dalam sebuah masyarakat.
Berikut ini adalah akibat yang akan terjadi ketika ada konflik di tengah masyarakat, di antaranya:
Akibat yang Ditimbulkan dari Adanya Konflik di Tengah Masyarakat
Baca Juga: Keberagaman Masyarakat dan Potensi Masalahnya, Materi PKN Kelas 9 SMP
1. Perpecahan dalam Masyarakat
Perpecahan adalah akibat nyata dari terjadi sebuah konflik di tengah masyarakat.
Kerukunan dan hubungan masyarakat yang harmonis jadi terganggu akibat terjadinya sebuah konflik.
Masyarakat hidup bertetangga dan tinggal berdekatan, jika konflik terjadi maka akan mengganggu kehidupan bertetangga setiap hari.
Hal ini akan menyebabkan putusnya hubungan pertemanan, hingga suasana belajar yang enggak nyaman.
2. Kerugian Harta Benda dan Nyawa
Konflik dalam masyarakat bisa berisiko menyebabkan tubrukan aksi anarkis yang bisa menyebabkan kerugian material dan juga kerugian nyawa bagi orang-orang yang terlibat.
Konflik sosial bisa memicu kerusakan fasilitas umum, rumah pribadi, dan berbagai ruang publik yang diperuntukkan untuk umum.
Konflik ini juga bisa berpotensi menyebabkan korban jiwa dalam masyarakat sehingga menimbulkan trauma bagi korbannya.
3. Hancurnya Nilai dan Norma Sosial
Nilai dan norma sosial hancur akibat mencuatnya konflik dalam masyarakat.
Baca Juga: Contoh Perilaku yang Mencerminkan Norma Adat Istiadat di Lingkungan Sekolah dan Keluarga
Masyarakat akan kehilangan nilai kasih sayang, kekeluargaan, saling menolong, dan persaudaraan.
Nilai-nilai ini bisa digantikan oleh rasa dendam, kecurigaan, dan rasa enggak percaya pada kelompok luar.
Aturan sosial juga mengalami perubahan seperti misalnya ada larangan-larangan yang berkaitan dengan interaksi sosial yang terjalin dengan kelompok lain.
4. Perubahan Kepribadian
Konflik bisa menyebabkan perubahan kepribadian, hal ini berkaitan dengan trauma yang dirasakan oleh korban konflik.
Contoh: anak-anak korban konflik akan berubah jadi pemurung dan takut melihat orang asing, selain itu bisa juga muncul trauma yang memicu dendam dan emosi negatif lainnya.
Konflik yang terjadi di masyarakat membawa lebih banyak akibat atau dampak negatif ketimbang dampak positif.
Inilah kenapa lebih baik mencegah potensi konflik dengan menguatkan rasa persatuan dan kesatuan.
Selain itu, perlu juga menerapkan sikap saling menghormati di tengah keberagaman dan perbedaan dalam masyarakat yang majemuk ini.
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan konflik di tengah masyarakat? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar