GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak GridKids untuk belajar tentang sejarah singkat dan istilah-istilah dalam olahraga catur.
Nah, pada kesempatan kali ini, GridKids akan mengajakmu mengenal sejarah singkat dan istilah-istilah dalam permainan bridge.
Bridge adalah salah satu jenis permainan kartu yang jadi salah satu cabang olahraga rekreasi yang perlu kejelian mengenali peluang atau strategi yang tepat dan mendorong pemainnya untuk mengasah otak.
Olahraga Bridge masuk dalam naungan World Bridge Federation (WBF) sejak 1958.
Sedangkan di Indonesia atlet nasional bridge dipayungi oleh Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) yang sudah berdiri sejak 1953 dan mulai tergabung ke WBF sejak 1960.
Bahkan, Bridge punya hari nasionalnya sendiri yang diperingati pada 12 November tiap tahunnya.
Sejarah mencatat bahwa permainan bridge berasal dari Inggris sekitar awal abad ke-16.
Namun, baru populer pada abad ke-19 di kalangan para pedagang dan diplomat dari Yunani, Turki, Armenia, Rusia, dan kawasan Mediterania Timur.
Permainan Bridge masuk ke Indonesia diperkirakan sekitar 1880-an di bawa oleh orang-orang Belanda yang pergi ke Hindia Belanda untuk bekerja di perusahaan atau pemerintahan.
GABSI baru terbentuk pada 12 Desember 1953 dan kejuaraan pertamanya diselenggarakan di Yogyakarta pada 1957.
Berikutnya kamu akan diajak menuliskan tentang istilah-istilah penting dalam permainan Bridge, apa saja, ya?
Baca Juga: 20 Istilah dalam Permainan Catur, Olahraga Rekreasi yang Berasal dari India
Istilah-Istilah Penting dalam Permainan Bridge
1. Board: satu set kartu yang digunakan untuk bermain dalam sekali permainan.
2. Bidding: proses yang dilakukan untuk menentukan siapa yang jadi seorang pemegang kontrak.
3. Contract: Jumlah trik yang harus dilakukan pihak yang menyatakan untuk memperoleh skor plus, tawaran menjadi kontrak terakhir diikuti dengan tiga kali operan.
4. Declarer: Seorang pemain yang membuat kontrak dalam permainan bridge dan bertugas untuk memenuhi kontrak yang dibuat. Jika kontraknya berjalan sukses maka declarer dan dummy akan memeroleh poin.
5. Defender: Roleplay yang jadi lawan dari declarer dan dummy dalam permainan Bridge. Jika declarer melakukan kesalahan dalam permainan, maka poin akan ditambah ke pihak defender.
6. Dummy: Dummy hanya bisa mengikuti kontrak yang diberikan declarer dalam permainan bridge, tugasnya adalah mendukung declarer dalam menyelesaikan kontraknya dan membantu memenangkan pertandingan.
7. High-card Points: Jumlah poin dari kartu Ace, King, Queen, Jack di tangan.
8. Lead: kartu pertama yang dimainkan untuk sebuah trik, masing-masing dari tiga pemain harus mengikuti (searah jarum jam) dengan memainkan kartu dari jenis itu jika mereka memilikinya.
9. Opening lead: Momen ketika declarer memulai untuk mengeluarkan kartu pertama pada putaran pertandingan.
10. Trick: Pemain yang berhasil mengeluarkan 13 kartu yang diberikan oleh dealer, para pemain yang kalah akan mengeluarkan kartu secara horizontal atau menyamping. Lalu, para pemenang akan memberikan kartu secara tegak atau vertikal.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar