Alergen bisa muncul dalam bentuk debu, perubahan suhu, hingga makanan yang dikonsumsi oleh seseorang.
Jika alergen pemicunya adalah sesuatu yang kamu hirup, maka kamu bisa segera menjauhkan diri dari lokasi dan carilah ruangan yang sirkulasi udara yang baik.
Jika kamu mencurigai alergennya adalah makanan, kamu bisa menghentikan konsumsi makanan yang bisa memicu alergi dan amati reaksi yang akan muncul pada tubuhmu setelah memakannya.
Beberapa orang yang punya alergi makanan bisa mengalami reaksi yang parah, sehingga perlu diperhatikan dan sebisa mungkin dihindari.
2. Pakai Obat Alergi
Reaksi alergi ringan biasanya akan membaik dengan sendirinya atau setelah mengonsumsi obat alergi yang dijual bebas atau dengan resep.
Obat alergi bisa langsung diminum, diteteskan ke mata, atau dioleskan pada kulit yang mengalami kemerahan atau gatal-gatal karena alergi.
Banyak obat alergi yang diminum diperuntukkan untuk alergi dengan gejala seperti gatal-gatal, hidung tersumbat, atau bengkak di bibir.
Beberapa jenis obat yang dikonsumsi untuk mengatasinya, seperti antihistamin, kortikosteroid, dekongestan.
Juga kombinasi beberapa golongan obat alergi dalam waktu bersamaan.
Selain obat minum, obat alergi juga bisa dalam bentuk obat oles atau obat topikal kortikosteroid, seperti Betamethasone, Desonide, Hydrocortisone, atau Mometasone.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Begini 4 Pertolongan Pertama Ketika Ada yang Terpeleset
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar