GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak melihat pertolongan pertama ketika ada yang terpeleset.
Nah, artikel pertolongan pertama kali ini kamu akan diajak melihat langkah-langkah yang tepat untuk menolong orang yang mengalami hipotermia.
Hipotermia adalah kondisi ketika temperatur atau suhu tubuh menurun secara drastis yaitu mencapai angka di bawah 35 derajat Celcius.
Hipotermia termasuk kondisi yang harus ditangani dengan cepat dan cermat, karena bisa memengaruhi kondisi saraf dan fungsi organ tubuh lainnya.
Gejala hipotermia bisa dilihat ketika seseorang menunjukkan beberapa tanda-tanda, seperti berikut:
- Bibir berubah warna jadi kebiruan
- Tubuh terasa kaku dan sulit digerakkan
- Melemahnya denyut jantung dan berdetak dengan enggak teratur
- Mulai kesulitan bicara, cara bicara berubah cadel, gagap, dan bergumam.
- Mulai menurunnya kesadaran, terlihat kebingungan.
- Keluhan lemas atau mengantuk, dsb.
Baca Juga: Kenali Gejala Hipotermia dan Langkah Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
Pertolongan Pertama Pada Orang yang Mengalami Hipotermia
Dilansir dari halodoc.com, ketika ada orang yang mengalami hipotermia maka pertolongan pertama yang diberikan enggak boleh sembarangan, nih, Kids.
Sembari menunggu pertolongan medis datang ke lokasi, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa kita lakukan untuk membantu korban, di antaranya:
1. Pindahkan korban dari lingkungan yang bersuhu dingin, tapi jika sulit dan enggak memungkinkan pastikan korban terlindungi dari angin yang berhembus, khususnya di bagian kepala dan leher.
Pastikan korban juga terlindungi dari dinginnya tanah atau lantai, pastikan korban tetap hangat.
2. Bantu korban melepaskan pakaiannya dengan perlahan, lalu ganti dengan pakaian atau selimut yang kering agar korban tetap hangat.
3. Kompres tubuh korban menggunakan kain yang direndam air hangat, kompres di bagian dada, leher, dan pangkal paha.
4. Tawarkan minuman hangat dan manis untuk membantu korban terhidrasi dan hangat dari dalam.
5. Lakukan CPR jika korban hipotermia enggak menunjukkan tanda-tanda kehidupan seperti enggak terlihat bergerak dan bernapas.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan memberikan pertolongan pertama untuk korban hipotermia, misalnya:
- Jangan coba hangatkan lengan dan kaki orang yang mengalami hipotermia, langkah ini bisa menyebabkan jantung dan paru-parunya stres.
- Jangan hangatkan tubuh korban secara instan, dengan menggunakan lampu atau mandi dengan air panas, hal ini bisa memicu syok pada saraf.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar