GridKids.id - Kids, pada artikel tentang pertolongan pertama sebelumnya kamu sudah tahu langkah yang tepat untuk mengatasi luka memar.
Nah, kali GridKids akan kembali mengajakmu melihat langkah-langkah pertolongan pertama ketika ada yang terpeleset di dekatmu.
Langkah-langkah pertolongan pertama ini juga bisa kamu terapkan pada diri sendiri jika kamu mengalami situasi enggak beruntung ini.
Kejadian terpeleset hingga terjatuh bisa berpotensi membahayakan kesehatan hingga nyawa seseorang.
Meski enggak bisa dicegah, kamu bisa mengenal langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat ketika ada yang mengalami musibah terpeleset ini.
Terpeleset bisa memicu risiko patah tulang dan cedera pada beberapa bagian tubuh yang terbentur dengan keras.
Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama ketika ada yang terpeleset, di antaranya:
Pertolongan Pertama Pada Orang yang Terpeleset
1. Jangan Panik, Tenangkan Diri dan Orang yang Terpeleset
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menolong orang yang terpeleset adalah jangan panik.
Kamu juga dianjurkan enggak langsung membangunkan orang yang terpeleset tadi dari posisinya.
Baca Juga: Tak Hanya Kompres Luka, Begini 6 Pertolongan Pertama pada Luka Memar
Ajak korban terpeleset untuk mengambil napas panjang dari hidung dan membuangnya dari mulut secara teratur sampai korban benar-benar tenang dan menyadari situasinya.
Pastikan kamu dalam situasi sehat dan prima untuk membantu orang yang terpeleset ini.
Jika dirasa kamu enggak sanggup memapah atau memberi bantuan pada korban terpeleset ini, kamu sebaiknya mencari bantuan orang lain supaya enggak meningkatkan risiko cedera yang lebih parah.
2. Cek Kemungkinan Cedera
Langkah selanjutnya yang bisa kamu ambil adalah mencoba mengecek atau memastikan apakah ada cedera serius yang terjadi karena terpeleset tadi.
Perhatikan bagian tubuh yang terbentur atau disebut terasa sakit, apakah di sana ada perubahan warna kulit, memar, pembengkakan, atau gejala cedera serius lain.
Mintalah orang yang terpeleset untuk mencoba menggerakkan anggota tubuhnya perlahan untuk memastikan bagian mana yang mengalami cedera dan terasa sakit.
3. Bantu Korban Terpeleset Bangun
Apabila enggak ada tanda-tanda cedera, kamu bisa mencoba membantu mereka untuk bangun.
Kamu perlu mengingat bahwa kamu hanya membantu dan bukan menarik orang tersebut untuk bangun, orang yang terjatuh harus berusaha bangun perlahan dan berhati-hati.
Posisimu sebagai orang yang membantu harus waspada dan siap jika orang itu terjatuh lagi ketika mencoba kembali bangun ke posisi sebelumnya.
Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Luka, Bolehkah Menggunakan Bahan Herbal?
Jika dalam proses membantu membangunkan orang terpeleset ini ada keluhan sakit, sebaiknya segera cari pertolongan medis.
Pastikan untuk enggak terburu-buru ketika mencoba membangunkan orang-orang yang terpeleset dan masih syok ini.
4. Pantau Kondisi Selanjutnya
Beri ruang bagi korban terpeleset untuk duduk dan menyadari situasi atau kondisi tubuhnya sendiri di posisi duduk yang nyaman.
Tetap tenang dan jangan panik karena bisa jadi rasa sakit akibat jatuh baru akan terasa setelah orang tadi sudah berhasil menyadari situasinya.
Dalam hitungan hari mungkin akan ada reaksi atau tanda-tanda cedera yang muncul, seperti cara berjalan yang agak tertatih, sakit pada bagian tubuh yang terjatuh, atau agak sedikit mengalami disorientasi (ling-lung) karena syok atau trauma.
Apabila muncul gejala cedera atau disorientasi lebih lanjut, kamu bisa mencoba menghubungi dan mencari bantuan medis agar orang yang terpeleset tadi bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar