GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang kolaborasi budaya.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang alasan mengadakan kolaborasi budaya.
Pada buku materi PPKn kelas XI SMA juga membahas tentang alasan mengadakan kolaborasi budaya.
Lantas, apa saja alasannya? Yuk, kita cari tahu!
Kolaborasi Budaya
Kolaborasi budaya adalah bentuk kerja sama antarbudaya yang dilakukan masyarakat.
Ada beragam bentuk kolaborasi budaya yang ada di tengah masyarakat.
Beberapa di antaranya adalah pameran hingga pertunjukan seni.
Dua hal tersebut merupakan contoh bentuk dari kolaborasi budaya.
Kolaborasi budaya snediri dilakukan untuk dengan tujuan tertentu.
Salah satunya ialah untuk melestarikan suatu budaya.
Selain itu untuk memperkenalkan suatu budaya di daerah luar.
Baca Juga: Manfaat Kolaborasi Budaya di Masyarakat, Materi PPKn Kelas XI SMA
Sekarang pahami alasan mengadakan kolaborasi budaya.
Alasan mengadakan kolaborasi budaya dapat kamu pahami dan pelajari di sini.
Berikut ini adalah alasan mengadakan kolaborasi budaya!
Alasan Mengadakan Kolaborasi Budaya
1. Meningkatkan Sikap Toleransi
Kolaborasi budaya bisa meningkatkan sikap toleransi di tengah masyarakat.
Ini bisa terjadi karena masyarakat melihat adanya perbedaan di tengah lingkungan mereka.
2. Memperkenalkan Budaya ke Masyarakat Luar
Salah satu alasan dari kolaborasi budaya adalah memperkenalkan budaya ke masyarakat lain.
Kolaborasi menimbulkan interaksi antar budaya di suatu wilayah.
Akhirnya masyarakat menjadi tahu tentang budaya dari daerah lain.
Baca Juga: PPKn Kelas X SMA: Bagaimana Keragaman Dikelola agar Bisa Mencapai Tujuan yang Dicita-citakan?
3. Mengurangi Prasangka
Alasan ini hampir mirip dengan sikap toleransi.
Dengan adanya kolaborasi, masyarakat jadi bisa menyikapi adanya perbedaan.
Ini juga menjadi salah satu alasan dari kolaborasi budaya yang terjadi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar