2. Fitoremediasi
Fitoremediasi adalah salah satu bentuk bioremediasi yang menggunakan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar seperti senyawa organik atau anorganik.
Lewat fitoremediasi ini polutan seperti logam berat, pestisida, minyak, dan zat lain yang mengotori tanah, air, dan udara bisa dikurangi dan bahkan dihilangkan.
Langkah fitoremediasi baru mulai berkembang pada awal 90-an dan berhasil memperbaiki daerah yang tercemar di Chernobyl, Rusia dengan menggunakan bunga matahari.
Keunggulan dari teknologi ini adalah ramah lingkungan, biaya operasional yang rendah dan mudah diaplikasikan, bisa menyuburkan tanah dan memperbaiki kualitas lingkungan.
3. Toilet Pengompos
Toilet Pengompos atau Composting toilet adalah toilet kering yang menggunakan proses aerob untuk menghancurkan dan mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.
Toiler pengompos bisa digunakan sebagai pengganti toilet air pada umumnya, biasanya menggunakan campuran serbuk gergaji, sabut kelapa, atau lumut yang bisa membantu proses aerob, untuk menyerap air, dan mengurangi aroma enggak sedap.
4. Pemurnian Air (Water Purification)
Percobaan pemurnian air pertama kali dilakukan pada abad-17, dan dilakukan oleh Sir Francis Bacon.
Proses pemurnian air ini dilakukan dengan menggunakan garam dan air laut yang disaring menggunakan saringan pasir.
Baca Juga: Teks 'Siklus Air Tanah': Menuliskan Urutan Peristiwa dan Jawaban, Kelas 5 SD Tema 8
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar