GridKids.id - Seni rupa terapan atau applied art merupakan jenis seni yang memiliki fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh seni rupa terapan yang mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari ialah vas bunga, keranjang, piring, dan gelas.
Selain berfungsi dalam kehidupan sehari-hari, seni rupa terapan juga memiliki nilai estetika, lo.
Melansir dari gramedia.com, seni rupa terapan ialah jenis karya seni rupa yang diciptakan dengan tujuan utama memberi nilai guna sebagai benda dibanding nilai estetis.
Nah, seni rupa terapan bisa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan keseharian kita, lo.
Seni rupa terapan memiliki unsur-unsur, di antaranya ialah garis, arah, ukuran, bangunan, warna, dan gelap terang.
Pada artikel ini GridKids akan mempelajari tentang jenis-jenis seni rupa terapan dan perbedaannya dengan seni murni, ya.
Untuk informasi lebih lanjut, simak pembahasan di bawah ini ya, Kids.
Jenis-Jenis Seni Rupa Terapan
1. Patung Terapan
Patung bisa menjadi seni terapan saat diciptakan dengan tujuan tertentu secara fungsional, Kids.
Baca Juga: Mengenal 2 Fungsi Karya Seni Rupa Daerah di Indonesia
Contoh patung terapan ialah patung replika manusia zaman purba di museum atau yang menyerupai dengan kehidupan pada zaman kerajaan.
Patung replika enggak hanya bernila estetis, namun juga memilki nilai fungsional secara langsung.
2. Arsitektur
Arsitektur termasuk salah satu jenis seni rupa terapan. Seni arsitektur diartikan sebagai benda yang berupa bangunan, gedung, tempat ibadah, dan lainnya.
3. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan gambar atau foto untuk menjelaskan sesuatu supaya lebih paham pada suatu bacaan.
Biasanya ilustrasi digunakan dalam buku-buku fiksi atau nonfiksi ya, Kids.
4. Dekorasi
Termasuk seni rupa terapan, seni dekorasi ditujukan untuk menghias sebuah ruangan, tempat, atau panggung acara.
5. Kriya Terapan
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Garis dalam Seni Rupa dan Penjelasannya
Melansir dari gramedia.com, kriya terapan ialah bentuk karya seni yang dibuat dengan kerterampilan dan kerajinan tangan yang memerlukan keahlian khusus untuk membuatnya, ya.
Contoh seni terapan jenis kriya ialah gelas keramik, teko keramik, piring keramik, dan sebagainya.
Apa perbedaan seni rupa terapan dengan seni rupa murni, Kids?
Seni rupa murni merupakan seni yang lebih mengutamakan keindahan dan keunikannya dibanding fungsi praktisnya.
Nah, diketahui seni rupa murni menjadi media ekspresi emosi dan perasaan dan luapan kreatifitas dari senimannya.
Seni rupa murni menggunakan media berupa kertas, kanvas, dan dinding. Sementara seni rupa terapan menggunakan media keramik, logam, batu, kayu, kuit, dan sebagainya.
Tak hanya itu, seni rupa terapan perlu menyesuaikan dan mengikuti trend zaman terkini.
Seni rupa murni enggak perlu mengikuti trend atau perkembang zaman karena tetap bisa mengikuti isu terbaru peradaban, ya.
Demikianlah informasi tentang jenis-jenis seni rupa terapan dan perbedaannya dengan seni rupa murni.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar