GridKids.id - Kids, sebelumnya kita sudah mencari tahu apa saja klasifikasi dalam struktur sosial, yaitu stratifikasi dan diferensiasi sosial.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang stratifikasi sosial lebih dulu, ya.
Sebagai makhluk sosial, manusia harus berinteraksi atau bersosialisasi terhadap satu sama lain.
Nah, interaksi ini membentuk sebuah struktur sosial di lingkungan masyarakat.
Struktur sosial mempunyai arti susunan masyarakat.
Struktur sosial merupakan hubungan antar manusia dalam kehidupan masyarakat yang jadi pedoman tingkah laku individu.
Struktur sosial sendiri punya berbagai fungsi, salah satunya sebagai kontrol sosial dan pengawas masyarakat.
Dalam struktur sosial, masyarakat akan menyesuaikan perilakunya dengan kelompoknya.
Adanya struktur sosial juga bisa memunculkan perbedaan antara masyarakat.
Perbedaan ini diklasifikasikan dengan stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial.
Yuk, langsung saja kita cari tahu lebih lanjut tentang pengertian stratifikasi sosial, jenis, dan contohnya!
Baca Juga: Klasifikasi Struktur Sosial: Stratifikasi dan Diferensiasi Sosial
Stratifikasi sosial punya tingkatan yang berbeda secara vertikal atau bertingkat, bisa juga disebut dengan lapisan masyarakat.
Hal ini memicu munculnya kelas-kelas sosial di dalam masyarakat, Kids.
Bentuk struktur sosial pada setiap tingkatan di sini punya nilai yang berbeda antara satu tingkatan dengan tingkatan lainnya.
Stratifikasi sosial di masyarakat ditentukan oleh sesuatu yang dihargai oleh masyarakat.
Misalnya saja kekayaan, tingkat pendidikan, dan jabatan.
Ada beberapa fungsi dari stratifikasi sosial, yaitu:
1. Distribusi terhadap hak-hak istimewa yang sifatnya objektif
2. Menentukan prestise serta penghargaan seorang individu dalam masyarakat
3. Sebagai kriteria dari sistem pertentangan
4. Menentukan simbol status atau kedudukan seseorang
5. Alat solidaritas antar individu atau antar kelompok.
Baca Juga: 5 Jenis Struktur Sosial yang Ada di Masyarakat
Stratifikasi sosial dibagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Stratifikasi sosial tertutup
Stratifikasi sosial ini susah untuk berubahdan punya sifat diskriminatif.
Dalam stratifikasi sosial ini, setiap anggota dari strata sosial cuma bisa melakukan mobilitas horizontal atau yang sejajar saja.
2. Stratifikasi sosial terbuka
Berbeda dengan stratifikasi sosial tertutup, stratifikasi sosial punya sifat yang dinamis.
Setiap anggota masyarakat bisa berpindah-pindah dalam strata sosial, baik horizontal maupun vertikal.
3. Stratifikasi sosial campuran
Jenis stratifikasi ini adalah gabungan atau campuran dari stratifikasi tertutup dan terbuka.
Anggota masyarakat bisa berpindah ke lapisan atau tingkat sosial lain yang sifatnya terbuka.
Nah, itulah pengertian dari stratifikasi sosial, beserta fungsi dan juga 3 jenisnya, yaitu stratifikasi sosial tertutup, terbuka, dan campuran.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar