GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama GridKids tentang teori kepunahan dinosaurus.
Ilmuwan percaya bahwa dinosaurus sudah punah sekitar 65 juta tahun yang lalu, dan dari fosil-fosil yang ditemukan enggak bisa menghidupkan kembali makhluk paling ganas dan berkuasa di Bumi pada masanya ini.
Tapi, tahukah kamu bahwa ada dinosaurus yang masih bertahan hidup sampai hari ini?
Ternyata ada beberapa reptil kecil yang masih hidup dan bisa ditemukan saat ini, hewan-hewan ini dipercaya adalah keturunan dari dinosaurus yang berevolusi hingga saat ini.
Turunan dinosaurus yang masih bisa kita lihat hari ini kemungkinan besar bisa menyesuaikan diri dengan sekitarnya meski Bumi terus berevolusi dan berubah.
Meski dilabeli sebagai reptil kecil, perbandingannya adalah dengan ukuran dinosaurus yang berukuran sangat besar.
Meski kecil, reptil-reptil turunan dinosaurus ini merupakan makhluk melata yang memiliki bobot hingga ratusan kilogram.
Menurut buku "Benarkah Dinosaurus Itu Pernah Ada?" karya Cepy Suherman (2010), berikut ini adalah dinosaurus masa kini yang masih bisa kita lihat di wilayah Bumi tertentu. Apa saja, ya?
Dinosaurus Masa Kini
1. Komodo
Komodo atau naga komodo (Varanus komodoensis) adalah salah satu jenis kadal terbesar di dunia.
Baca Juga: Fakta Menarik Komodo, Kadal Purba Raksasa yang Hanya Ditemukan di Indonesia
Hewan ini merupakan hewan endemik Indonesia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, NTT.
Bentuk komodo sepintas mirip naga meski hewan ini enggak menyemburkan napas api dari lubang hidungnya.
Di alam bebas, komodo dewasa bisa memiliki bobot mencapai 70 kilogram, namun komodo yang dipelihara di penangkaran sering tumbuh dengan bobot yang lebih besar.
Komodo tumbuh dengan panjang tubuh rata-rata 2-3 meter sehingga membuat hewan ini menjadi hewan predator puncak yang mendominasi ekosistem sekitarnya.
Komodo sebagai hewan karnivor yang suka memakan bangkai, penciuman komodo sangat tajam dan berguna untuk mendeteksi di mana mangsanya.
Komodo dewasa bergerak lamban di darat, sedangkan komodo yang masih kecil bergerak lebih gesit dan lincah sampai bisa memanjat pohon seperti kera.
2. Mona Iguana
Mona Iguana hidup di pulau kecil Karibia, namanya diambil dari Pulau yang dihuninya.
Pulau Mona terletak di antara Puerto Rico dan Republik Dominika, pulau ini merupakan pulau kecil yang bentuknya mirip dengan buncis.
Tubuh mona iguana besar dan berkeriput, kepalanya besar dan ditutupi oleh benjolan-benjolan besar.
Di bawah rahang iguana ini terdapat lipatan kulit, ada juga sekumpulan kulit yang mengeras berderet di punggungnya hingga ekor.
Baca Juga: 5 Hewan Tidak Buas yang Cocok Dijadikan Peliharaan, Apa Saja?
Mona iguana punya cula yang bertengger di moncongnya, sehingga membuat iguana ini terlihat buas dan garang.
Meski punya tampilan yang menyerapkan, iguana ini sebenarnya enggak berbahaya bagi manusia atau hewan lainnya.
Mona iguana adalah reptil herbivora, makanan kesukaannya adalah buah manchineel atau biasa disebut apel pantai.
Meski jadi makanan kesukaan mona iguana, buah manchineel bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi manusia.
95% waktu siangnya dihabiskan untuk beristirahat dalam tanah untuk melindungi dirinya dari pertarungan dengan musuh, menjaga suhu tubuh, sekaligus menjaga persediaan tenaganya.
3. Kura-Kura Galapagos
Kura-kura yang satu ini berasal dari Pulau Isabela di Lautan Pasifik, yang juga termasuk dalam kawasan kepulauan Galapagos.
Reptil yang berbentuk kubah ini merupakan hewan berdarah dingin dengan bobot terberat di dunia.
Kura-kura jantannya bisa mencapai bobot sampai 772 kg, sedangkan kura-kura betinanya bisa mencapai berat hingga 130 kg.
Kura-kura yang suka hidup dengan santai ini memiliki umur yang panjang hingga 1,5 abad atau 150 tahun.
Kura-kura galapagos akan bangun pada puku 7-8 pagi lalu berjemur di bawah sinar matahari selama 2-3 jam sampai tubuhnya yang besar terasa hangat.
Sisa waktunya akan digunakan untuk mencari makanan yang dekat dari lokasi tempatnya berada.
Kura-kura ini akan membenamkan setengah tubuhnya di lumpur untuk memastikan suhu tubuhnya tetap hangat dan terhindar dari serangan nyamuk.
Uniknya, lumpur akan mengering dan melekat di tubuh kura-kura ini dan berguna untuk melindungi dari serangan kutu-kutu kecil yang sering menelusup celah-celah kulitnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar