Temuan ini berusaha menjawab persoalan krisis energi yang sedang melanda Bumi.
Pertumbuhan penduduk dunia memunculkan masalah tentang meningkatnya kebutuhan energi dalam menjalani berbagai aktivitas kehidupannya.
Lampu seumur hidup ini dibuat memanfaatkan bakteri bioluminescence untuk menciptakan lampu seumur hidup.
Makin banyak jumlah bakterinya maka sinarnya akan makin terang cahaya yang dihasilkan.
Temuan ini dianggap sangat ekonomis karena dianggap akan terus menghasilkan indukan baru meski bakterinya mati.
4. Mobil Listrik
Bahan bakar fosil yang makin menipis mendorong dirancangnya transportasi mobil listrik yang dianggap lebih ramah lingkungan.
Meski jumlahnya masih kalau jauh dari mobil konvensional, penggunaan mobil listrik terus didorong oleh pemerintah supaya mengurangi penggunaan bensin dan pertimbangan perawatannya yang lebih mudah.
5. Taman di Atap Rumah (Garden on Rooftop)
Keberadaan taman di atap rumah dianggap baik untuk membantu menyerap panas dan mengurang karbondioksida.
Tumbuh-tumbuhan yang diletakkan di atas rumah disebut bisa mendukung lingkungan jadi lebih asri dan tentunya tetap estetik.
Baca Juga: Tren Microgreen, Sayuran Kaya Nutrisi yang Bisa Ditanam di Rumah dengan Lahan Minim
6. Panel Surya
Perangkat panel surya disebut bisa merubah cahaya matahari yang diterimanya menjadi tenaga listrik.
Inovasi hemat energi ini disebut sebagai photovoltaic atau cahaya listrik.
Sel ini bergantung pada efek photovoltaic untuk membantu menyerap energi matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan yang muatannya berlawanan.
Pada tiap instalasinya, penggunanya akan memeroleh sumber daya energi jangka panjang tanpa menghasilkan limbah atau polusi yang mencemari lingkungan.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar