Korupsi bisa menghambat pertumbuhan bangsa karena uang-uang yang seharusnya dialokasikan untuk memajukan ekonomi lewat berbagai bidang berakhir di kantong sendiri.
Hal ini tentunya memengaruhi barang dan jasa untuk publik atau masyarakat luas yang memiliki tingkat kelayakan yang rendah.
Contohnya: beras sebagai makanan pokok orang Indonesia banyak yang memiliki kualitas buruk dan enggak layak dikonsumsi karena terhambat distribusinya.
Hal ini dikaitkan dengan sarana transportasi yang rusak dan enggak bertahan lama karena kualitas buruknya sehingga menghalangi proses distribusi bahan makanan untuk masyarakat luas.
5. Menimbulkan Ketimpangan Pendapatan
Tindakan korupsi mendorong perpindahan sumber daya yang tadinya untuk publik menjadi untuk keuntungan oknum tersendiri.
Hal ini menyebabkan uang belanja negara jadi berkurang, yang secara enggak langsung akan menimbulkan ketimpangan pendapatan antara para kelompok masyarakat elit dengan masyarakat biasa.
Masyarakat sebagai target pemerintah untuk upaya kesejahteraan sosial berakhir enggak memeroleh akses kesejahteraan secara merata.
Masyarakat seharusnya bisa memeroleh tunjangan kesejahteraan dalam kehidupannya lewat berbagai pelayanan publik dan fasilitas umum.
Namun, tindak korupsi menyebabkan berbagai perencanaan pemerintah enggak berjalan sesuai rencana.
Sehingga harapan dan tujuan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat terhambat untuk diwujudkan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar