Flu bukan hanya disebabkan karena kita kedinginan, seperti ketika tidur dengan rambut basah, namun akibat terinfeksi salah satu dari lebih dari 200 virus penyebabnya, biasanya rhinovirus.
Virus ini memasuki tubuh lewat hidung, mulut, dan mata yang menyebar lewat tetesan di udara saat orang terinfeksi bersin.
Kita dapat tertular saat menyentuh permukaan yang terkontaminasi maupun kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Lantas, apakah berbahaya jika tidur dengan rambut yang basah?
Tidur dengan rambut yang basah bukanlah penyebab utama kita mengalami flu atau masuk angin, Kids.
Tetapi, bukan berarti juga kebiasaan ini bisa dikakukan dengan sering atau dibiarkan saja.
Karena, tidur dengan rambut basah berkaitan dengan jamur atau kerusakan pada kulit kepala.
Jamur Malassezia dapat menyebabkan kondisi seperti ketombe atau dermatitis sehingga tidur dengan rambut kering adalah pilihan terbaik.
Tak hanya itu saja, kebiasaan ini dapat menjadikan sarung bantal menjadi tempat yang subur untuk jamur berkembangbiak.
Tempat yang basah dan hangat menjadi tempat yang ideal bagi jamur ini.
Baca Juga: Muncul Rambut Putih di Usia Muda, Apa Penyebabnya? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar