GridKids.id - Gempa Bumi adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia.
Gempa Bumi dianggap sebagai salah satu bencana alam yang bersifat destruktif karena bisa merubah bentuk dataran hingga merubuhkan bangunan.
Ketika gempa Bumi terjadi dan merobohkan banyak bangunan tentunya ada risiko korban jiwa karena tertimbun dan enggak sempat menyelamatkan diri.
Gempa yang terjadi biasanya enggak hanya dirasakan di pusat gempa tapi juga bisa dirasakan di daerah-daerah sekitarnya.
Berikut ini adalah 6 penyebab Gempa Bumi sering terjadi di wilayah Indonesia, di antaranya:
Penyebab Gempa Bumi Sering Terjadi di Indonesia
1. Berlokasi di Ring of Fire
Ring of fire atau cincin api Pasifik sering dikaitkan dengan peristiwa bencana alam gempa Bumi.
Ring of fire adalah wilayah yang sering mengalami letusan gunung berapi dan gempa
Bumi terlebih banyak gunung berapi yang masih aktif dan memicu terjadinya gempa Bumi.
Cincin Api Pasifik terbentuk dari pergerakan lempeng tektonik di bawah kerak Bumi.
Baca Juga: Mari Mencari Tahu: Simulasi Gempa Bumi, IPAS Kelas 5 SD Tema 8
Akibat dari pergerakan tu membuat permukaan Bumi yang ada di atasnya sering mengalami letusan gunung berapi hingga gempa Bumi.
Cincin Api Pasifik ini mengelilingi cekungan Samudra Pasifik yang berbentuk mirip tapal kuda dengan luas wilayah kurangan dari 40.000 km.
2. Terletak di Tiga Lempeng Bumi
Indonesia terletak di antara tiga lempeng Bumi yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia.
Lempeng Bumi itu terus bergerak dan saling bertabrakan atau saling menjauhi satu sama lain.
Pergerakan ini bisa menyebabkan terjadinya patahan dan mendorong permukaannya muncul ke permukaan Bumi sehingga menimbulkan gempa Bumi atau gunung api yang baru.
3. Terletak di Sabuk Alpine (Alpine Belt)
Tak hanya terletak di kawasan Ring of Fire, Indonesa juga berada di kawasan Sabuk Alpine (Alpine Belt).
Wilayah-wilayah Indonesia masuk dalam sabuk Alpine, yaitu di pulau Sumatera dan pulau Jawa.
Sisi positif dari lokasi Indonesia ini membuat Indonesia jadi subur, seperti di Danau Toba, Gunung Anak Krakatau, dan Gunung Merapi.
4.Terletak di Batas Konvergen Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Sunda
Baca Juga: Pergerakan Lempeng Bumi dan Jenis-jenisnya, Materi IPAS Kelas 5 SD
Pulau Jawa bagian Selatan sering terjadi gempa Bumi dengan skala kecil dan besar.
Kondisi ini disebabkan oleh adanya pergerakan lempeng karena lokasi Indonesia yang berada di pertemuan antara lempeng Sunda dan lempeng Indo-Australia.
Enggak hanya terjadi di Indonesia bagian Selatan, gempa Bumi juga sering terjadi di Pulau Sumatra karena letaknya yang ada di perbatasan konvergen.
Perbatasan konvergen terletak di lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Sunda dan membuat pulau Sumatra terlihat miring.
Zona ini adalah zona struktur paling aktif di Bumi yang sering menjadi penyebab terjadinya gempa Bumi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar