Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi Antarnegara, Materi IPS Kelas 8 SMP

GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang pengertian kerja sama ekonomi antarnegara.

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang dampak negatif kerja sama ekonomi antarnegara, ya.

Pada buku materi IPS Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka juga membahas tentang dampak buruk kerja sama ekonomi.

Lantas, apa saja dampaknya? Yuk, kita simak satu per satu!

Kerja Sama Ekonomi Antarnegara

Pada dasarnya, kerja sama ekonomi antar negara dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mencari keuntungan.

Selain itu adalah untuk memenuhi kebutuh suatu negara.

Namun ternyata, kegiatan ekonomi ini juga membawa dampat buruk bagi negara pelaku.

Bahkan, kondisi ini bisa menimbulkan kerugian ekonomi pada suatu negara.

Yuk, langsung saja kita simak dampak buruk kerja sama ekonomi antarnegara!

Baca Juga: Manfaat Kerja Sama Ekonomi Antarnegara, Materi IPS Kelas 8 SMP

Dampak Buruk Kerja Sama Ekonomi Antarnegara

1. Produk Dalam Negeri Kalah Bersaing

Hal ini bisa terjadi ketika sebuah negara bergantung pada barang impor dari luar negeri.

Seperti halnya pembelian teknologi yang kian maju dari negara lain.

Akibatnya produk dalam negeri akan kalah bersaing.

2. Ketergantungan pada Barang Impor

Kondisi seperti ini juga bisa terjadi ketika sebuah negara bergantung pada barang dari luar negeri.

Hal ini juga bisa membuat masyarakat pada suatu negara tak mau berinovasi.

3. Masuknya Tenaga Kerja Asing

Pada satu sisi, tenaga kerja asing yang lebih berkompeten bisa meemberi dampak positif.

Baca Juga: Organisasi Kerja Sama Ekonomi di Kawasan Asia, Materi IPS Kelas 8 SMP

Akan tetapi, hal ini justru menyebabkan lapangan kerja menjadi semakin sempit.

Nah, itulah beberapa dampak negatif kerja sama ekonomi antarnegara, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 

PROMOTED CONTENT