GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang pembacaan puisi?
Pada artikel ini GridKids akan mempelajari tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembacaan puisi.
Materi ini sesuai dengan buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas X SMA.
Menurut KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Perlu diketahui membaca puisi untuk diri sendiri berbeda dengan membacakan puisi untuk orang lain.
Nah, membaca untuk diri sendiri bisa dilakukan dengan cara membaca hening dalam hati.
Hal ini bertujuan untuk memahami dan mengkaji puisi lebih dalam.
Sementara membacakan puisi untuk orang lain merupakan upaya menyampaikan makna dan perasaan yang terkandung dalam puisi.
Yuk, simak informasi berikut ini untuk mengetahui apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembacaan puisi, ya!
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembacaan Puisi
1. Ekspresi atau Mimik Wajah
Baca Juga: 4 Langkah Menyusun Resensi Buku, Materi Bahasa Indonesia Kelas X SMA
Ekspresi adalah pengaturan atau bentuk tampilan wajah yang sesuai dengan nada dan isi puisi yang dibacakan.
Misalnya puisi yang bermakna sedih harus diwujudkan dengan ekspresi wajah yang tampak sedih, ya.
2. Gerak Tubuh atau Gesture
Gerak tubuh atau gesture merupakan bagian-bagian tubuh bergeser atau bergerak sesuai dengan penjiawaan dan pemaknaan pembaca terhadap puisi yang dibaca.
Tahukah kamu? Gerak tubuh meliputi gerakan seluruh anggota tubuh, seperti kepala, badan, tangan, dan kaki.
3. Lafal atau Artikulasi
Lafal merupakan kejelasan dalam pengucapan setiap kata dan huruf.
Setiap vokal atau konsonan yang terdapat dalam setiap kata dalam puisi yang dibacakan harus jelas dan tepat ya, Kids.
4. Tekanan
Tekanan terkait pemberian nada khusus pada suatu kata, misalnya keras atau lunaknya suara dalam mengucapkan suatu kata.
Baca Juga: Tipografi dalam Puisi 'Nyanyian Gerimis', Bahasa Indonesia Kelas X SMA Kurikulum Merdeka
Pada kata-kata yang ingin kalian tegaskan maknanya bisa diucapkan dengan nada yang lebih keras dibandingkan dengan kata lainnya, Kids.
5. Jeda dan Tempo
Jeda ialah pemberhentian singkat atau sesaat pada suatu kata atau baris dalam pembacaan puisi.
Sementara tempo memberikan alunan irama pembacaan puisi. Kalimat-kalimat puisi yang dialunkan akan terasa merdu jika pemberian temponya diperhatikan dengan baik, ya.
6. Intonasi
Intonasi merupakan tinggi rendahnya pada kalimat atau naik turunnya lagu kalimat.
Nah, pengaturan intonasi juga bisa menghasilkan jenis kalimat yang berbeda.
Demikianlah informasi tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembacaan puisi, materi Bahasa Indonesia kelas X SMA.
Pertanyaan: Mengapa membaca puisi untuk diri sendiri dan orang lain berbeda? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar