Perkembangan Permainan Jigsaw Puzzle
Dari sekedar bahan pembelajaran anak-anak sekolah, gagasan dan temuan John Spilsbury ini berkembang pada era 1800-an banyak juga gambar edukatif lainnya.
Jika awalnya dibuat dalam versi peta wilayah dunia, jigsaw puzzle dibuat dengan lukisan dongeng atau lagu-lagu anak misalnya gambar transportasi seperti kapal laut dan kereta api, hingga karya lukis yang bernuansa religius.
Pada awal perkembangan permainan ini, orang Inggris masih menyebut permainan ini dengan dissected picture atau gambar yang dipotong-potong.
Istilah jigsaw merujuk pada jenis gergaji khusus untuk memotong-motong kepingan puzzle sehingga memiliki bentuk yang khas.
Awalnya permainan ini memang dibuat dan dirancang untuk anak-anak, namun pada perkembangannya tingkat dan level permainan jigsaw puzzle ini terus ditingkatkan sehingga permainan bisa dimainkan oleh segala usia.
Ketertarikan orang-orang dewasa pada permainan jigsaw puzzle baru mulai populer pada awal-awal abad-20 dan dimulai di Amerika Serikat.
Barulah pada 1930-an, permainan jigsaw puzzle sudah menjadi permainan populer yang khususnya di Amerika Serikat.
Permainan puzzle ini bisa mendukung anak-anak untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan menjaga konsentrasi.
Ketika anak-anak suka memainkan permainan puzzle, biasanya anak-anak akan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kepercayaan diri yang baik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar