Jalur tersebut menghubungkan Chang'a, China dengan Antiokhia, Suriah, serta tempat lainnya.
Bahkan, Jalur Sutera juga berperan dalam pertukaran budaya, agama, dan ilmu pengetahuan.
Jalur Sutera terbagi menjadi dua yaitu utara dan selatan.
Rute utara melewati Bulgar-Kipchak ke Eropa Timur dan Semenanjung Crimea.
Sementara jalur selatan elewati Turkestan-Khorasan menuju Mesopotamia dan Anatolia.
Penamaan Jalur Sutera sendiri dikarenaka aktivitas pedagang China yang menjual kain sutera di sepanjang jalur tersebut.
Perkembangan Jalur Sutera
Selain sutera, ada beberapa produk lain yang diperdagangkan di Jalur Sutera.
Beberapa di antaranya adalah tekstik, rempag, sayuran kayu, logam dan yang lainnya.
Rute ini juga berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan pergederan geopolitik sepanjang sejarah.
Posisi Indonesia
Baca Juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Faktor, dan Manfaat untuk Negara
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar