3. Penyebut pecahan
Dalam bahasa Inggris, angka penyebut dalam pecahan menggunakan ordinal number. Contohnya ¾, kita dapat membuatnya dengan kalimat three fourth.
1st (first): pertama, 2nd (second): kedua, 3rd (third): ketiga, 4th (fourth): keempat, dan 5th (fifth): kelima.
Ordinal number dituliskan dengan angka, kemudian diiikuti dengan huruf ‘st’; ‘nd’; ‘rd’; dan ‘th’ dengan ketentuan seperti:
- Angka yang berakhiran 1, ditambahkan ‘st’ di belakangnya Contoh: 1st dan 21st.
- Angka berakhiran 2, ditambahkan ‘nd’ di belakangnya Contoh: 2nd dan 32nd.
- Angka berakhiran 3, ditambahkan ‘rd’ di belakangnya, contoh: 3rd dan 43rd.
Angka berakhiran selain 1, 2, dan 3, ditambahkan ‘th’ dibelakangnya. Contohnya: 4th dan 50th.
Kecuali, untuk angka 11, 12, dan 13 ditambahkan ‘th’ dibelakangnya contoh: 11th, 12th, 13th.
Sebagai catatan, ordinal number selalu dikuti artikel ‘the’ di depannya.
Contoh Kalimat Ordinal Number
Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Informal Greetings dalam Bahasa Inggris
1. Where is the fifth floor? (Di mana lantai kelima?) I was born on June 3rd 1995. (Saya lahir pada 3 Juni tahun 1995).
2. Anna took second place in the long jump. (Anna mengambil tempat kedua dalam lompat jauh).
Itulah penjelasan tentang perbedaan, penggunaan, dan contoh kalimat cardinal dan ordinal number.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar