Hal inilah yang membedakan dengan esai yang bersifat realistis dan faktual sehingga keduanya enggak bisa disamakan.
4. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak mendukung/pro dalam teks tersebut!
Jawaban: Alasan beberapa pihak mendukung puisi esai karena perpuisian Indonesia mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006.
Diketahui pada saat ini puisi semakin sulit dipahami dan penulisannya mengalami kebuntuan.
Oleh karena itulah enggak mengalami perubahan berarti selama puluhan tahun.
Sementara munculnya puisi esai dianggap sebagai usaha untuk menjadikan puisi lebih dekat dan dipahami oleh masyarakat umum.
Hal ini didukung dengan adanya catatan kaki yang bisa menjelasakan dan mengaitkan isi puisi dengan konteks sosial di luar puisi.
5. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap menentang/kontra dalam teks tersebut!
Jawaban: Alasan beberapa pihak yang menentang puisi esai karena bersifat imajinatif dan identik dengan tulisan fiksi.
Sementara esai adalah teks yang bersifat realistis dan faktual. Oleh karena itulah puisi dan esai enggak bisa digabungkan.
Diketahui puisi esai bukanlah hal baru sebab sebenarnya telah ada sejak masa Alexander Pope, penyair Inggris abad ke-28.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas X SMA: Pengertian Majas, Pengimajian, Kata Konkret, dan Kata Konotatif
Melansir dari kemendikbud.go.id, beberapa penyair Indonesia juga pernah menulis puisi dengan tema sosial berbentuk transparan dan memiliki catatan kaki sejenis puisi esai.
Menurut beberapa pihak yang menyoroti masifnya gerakan puisi esai dikarenakan adanya pihak tertentu yang menjadi sponsor dan mendanai dengan maksud dan tujuan tertentu seperti elektabilitas dan popularitas.
Demikianlah informasi tentang pembahasan jawaban materi Bahasa Indonesia kelas X SMA teks "Pro dan Kontra Puisi".
Pertanyaan: Teks "Pro dan Kontra Puisi Esai" termasuk jenis teks apa? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar