GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar tentang fungsi rasi bintang bagi kehidupan manusia di Bumi.
Rasi bintang terbesar di langit Bumi adalah rasi bintang Hydra atau ular air.
Rasi bintang ini biasanya terlihat di belahan Bumi bagian selatan termasuk di Indonesia, lo.
Bagian kepala rasi bintang hydra terletak di arah selatan dari rasi bintang Kanser, sedangkan bagian ekornya terletak di antara rasi bintang Kentaurus dan rasi bintang Libra.
Rasi bintang ini pertama kali dicatat oleh Ptolemy, seorang astronom dari Yunani pada abad ke-2.
Rasi bintang ini mewakili gambaran makhluk mitologi Yunani yaitu Lernaean Hydra, monster berkepala banyak penunggu danau Lerna.
Rasi bintang Hydra punya beberapa deep sky object (objek langit jauh) yang terkenal, meliputi gugus bintang terbuka Messier 48, gugus bola Messier 68, gugus bintang NGC 4694 (Tombaugh), nebula hantu Jupiter, galaksi Messier 83, hingga gugus galaksi Hydra.
Bintang yang paling terang di rasi bintang Hydra adalah Alphard atau Alpha Hydrae, selain itu dikenal juga hujan meteor dari rasi bintang ini yaitu Alpha dan Sigma Hydrids.
Alphard adalah bintang yang punya jarak sekitar 177 tahun cahaya dari Matahari dan masuk dalam klasifikasi K3 II-III, posisinya ada di tengah fase bintang raksasa oranye dan raksasa terang.
Alphard adalah bintang yang punya tiga kali massa Matahari, 50 kali radius Matahari, dan dipercaya berusia sekitar 420 juta tahun.
Berikutnya kamu akan diajak mengenal salah satu galaksi paling besar dan megah di rasi bintang hydra, yaitu Galaksi Messier 83 (Galaxy M83).
Baca Juga: Mengenal Orion, Konstelasi Bintang Tertua Penanda Perubahan Musim
Rasi Bintang Hydra: Galaksi Messier 83
Dilansir dari infoastronomy.org, Hydra termasuk dalam famili dari rasi bintang Herkules bersama dengan Akuila, Ara, Kentaurus, Korona, Australis, Korvus, Crater, Crux, Cygnus, Herkules, Lupus, Lyra, Ofiukus, Sagita, Skutum, Sekstan, Serpens, Triangulum Australe, dan Vulpekula.
Hydra adalah rasi bintang paling besar dari total 88 rasi bintang resmi yang tercatat keberadaannya sampai hari ini.
Rasi bintang ini melebar dalam area seluas 1.303 derajat persegi di langit malam, dan terletak di kuadran kedua belahan selatan dan bisa dilihat pada garis lintang antara +54° dan -83°.
Rasi bintang ini punya 13 bintang dengan beberapa planet yang berotasi mengelilinginya.
Rasi bintang Hydra memiliki beberapa galaksi yang sangat megah dan besar, salah satunya M83 yang dikenal juga sebagai galaksi Pusaran Selatan.
Galaksi M83 pertama ditemukan oleh Nicolas Louis de Lacaillle, seorang astronom dari Prancis pada 1752.
Namun, baru pada 29 tahun setelahnya Charles Messier, astronom dari Prancis lainnya pada 1781 menambahkan M83 dalam katalognya.
Galaksi ini terletak pada jarak 14,7 tahun cahaya dan jadi galaksi spiral paling terang dan paling dekat yang ditemukan dan diamati oleh teknologi manusia saat ini.
Hingga saat ini sudah ada 6 kali ledakan supernofa yang diidentifikasi terjadi di galaksi M83 selama 100 tahun terakhir.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar