GridKids.id - Bau kaki menjadi salah satu penyebab kita enggak percaya diri.
Bau kaki dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan tak jarang dapat mengganggu penciuman orang lain juga.
Bau kaki dapat dialami setiap orang.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami bau kaki.
Salah satunya karena kaki mengeluarkan keringat yang berlebih.
Namun, bau kaki juga dapat terjadi jika seseorang mengalami penyakit tertentu, lo.
Bau Kaki oleh Penyakit Tertentu
Ternyata orang-orang dengan penyakit ini rentan terhadap bau kaki.
1. Jantung
Orang dengan penyakit jantung, maka kemampuan jantung untuk menyuplai darah akan berkurang, sehingga tubuh beradaptasi dan membuat jantung bekerja lebih keras.
Hal ini mengaktifkan sistem saraf tertentu dan menghasilkan keringat berlebih.
Baca Juga: Masih Sering Pakai Sepatu tanpa Kaos Kaki? Ini Efek Panjangnya untuk Kaki
2. Stres
Saat seseorang stres, maka orang cenderung akan berkeringat lebih banyak.
Hal ini juga berlaku untuk keringat kaki dan berujung pada bau kaki.
3. Diabetes
Jika insulin dalam tubuh kurang, maka tubuh mulai memecah lemak untuk bahan bakar.
Hal ini menyebabkan terbentuknya keton di dalam tubuh.
Penumpukan itu tersebut menghasilkan perubahan bau badan, termasuk bau kaki.
Cara menghilangkan bau kaki
1. Rendam kaki dalam air hangat
Selain bisa bikin rileks, merendam kaki di air hangat yang dicampurkan garam bisa membantu mengurangi bau pada kaki.
Garam dapat membantu mengurangi produksi keringat pada kaki.
Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Bau Kaki Tak Sedap di Rumah, Apa Saja Itu?
2. Gunakan minyak esensial
Kamu juga bisa mengoleskan dan memijat kaki dengan minyak esensial.
Mengoleskan minyak esensial dapat memberi aroma pada kakimu.
Lebih baik jika kamu mengoleskan minyak esensial beraroma lavender karena kandungannya yang mampu membunuh bakteri penyebab bau kaki.
3. Gunakan scrub untuk kaki
Pilihlah scrub untuk kaki yang memiliki kandungan antibakteri. Rutinlah menggunakan scrub kaki ini.
4. Rajin mengganti sepatu dan kaus kaki
Saat kita menggunakan sepatu dan kaus kaki, keringat pada kaki tertahan pada kedua benda tersebut.
Untuk itu rajinlah mengganti kaus kaki agar menghindari bau kaki dan bakteri.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar