GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang demokrasi parlementer?
Selain itu, bagaimana kondisi ekonomi Indonesia pada saat itu?
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang kondisi ekonomi Indonesia pada masa demokrasi parlementer.
Lantas, bagaimana sih kondisi ekonomi Indonesia kala itu? Yuk, kita cari tahu.
Sebelum ke pembahasan utama, yuk kita bahas pengertian demokrasi parlementer terlebih dahulu.
Demokrasi Parlementer
Untuk diketahui, Indonesia pernah menganut sistem demokrasi parlementer dalam sistem pemerintahannya.
Sistem ini dijalankan tak lama setelah Indonesia merdeka yaitu pada 1950.
Kala itu Indonesia juga masih diakui sebagai negara Republik Indonesia Serikat.
Demokrasi parlementer adalah demokrasi yang mana kedudukan badan legislatif lebih tinggi dibanding dengan badan eksekutif.
Selain itu, posisi kepala negara dan kepala pemerintahan dipegang oleh dua pihak yang berbeda.
Baca Juga: Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah Ekonomi Setelah Indonesia Merdeka
Kondisi Ekonomi
Pada masa itu, kondisi ekonomi di Indonesia masih belum stabil.
Pemerintah dihadapkan dengan beberapa permasalahan ekonomi.
Contohnya adalah tingginya jumlah mata uang yang beredar serta meningkatnya biaya hidup masyarakat.
Selain itu , pemerintah juga dihadapkan dengan pertambahan jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan yang rendah.
Pemerintah pun melakukan beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan ekonomi tersebut.
Berikut ini adalah kebijakan pemerintah sebagai upaya mengatasi permasalahan ekonomi di masa itu:
1. Pemotongan Nilai Mata Uang
Pada tanggal 20 Maret 1950, Menteri Keuangan, Syafruddin Prawiranegara mengambil tindakan berupa pemotongan nilai mata uang.
2. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
Sistem ini digunakan untuk mengubah struktur ekonomi di Indonesia.
Baca Juga: 5 Contoh Kegiatan Ekonomi di Bidang Pariwisata
3. Nasionalisasi Perusahaan Asing
Pemerintah mengambil alih kepemilikan perusahaan Belanda sebagai milik pemerintah Indonesia.
Itulah kondisi ekonomi Indonesia pada masa demokrasi parlementer ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar