GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang karya sastra pantun?
Pada awalnya, pantun ternyata termasuk sastra lisan. Diketahui masyarakat zaman dahulu terbiasa berbalas pantun.
Pantun diketahui sudah ada sejak zaman dahulu dan berkembang di daerah Minangkabau, Sumatra.
Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang memilik keindahan dari segi bahasa.
Melansir dari gramedia.com, keunikan pantun adalah enggak menyertakan nama penggubah atau bersifat anonim.
Nah, hal ini dikarenakan pantun disebarkan dari mulut ke mulut, ya.
Pada artikel ini GridKids akan mempelajari tentang ciri-ciri pantun serta jenis-jenisnya, ya.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk lebih lengkapnya, Kids!
Ciri-Ciri Pantun dan Penjelasannya
Di bawah ini merupakan ciri-ciri pantun yang perlu diketahui antara lain:
1. Bersajak a-b-a-b
Baca Juga: Parikan atau Pantun Jawa: Pengertian dan Ciri-cirinya
Rima atau sajak merupakan kesamaan bunyi yang ada pada puisi.
Tak hanya dalam puisi, sajak juga ditemukan dalam pantun lo, Kids.
Bahkan sajak menjadi ciri khas pantun yaitu bersajak a-b-a-b.
2. Setiap Bait Berisi Empat Baris
Ciri-ciri pantun ialah setiap bait berisi empat baris dan enggak boleh lebih atau kurang.
Ini dikarenakan jika lebih atau kurang maka enggak akan memenuhi struktur pantun.
Setiap baitnya berisi untaian kata-kata dalam satu gagasan dan memiliki ciri khas tersendiri, ya.
3. Baris Pertama dan Kedua Adalah Sampiran
Salah satu ciri-ciri pantun yang mudah diingat adalah baris pertama dan kedua adalah sampiran.
Sampiran ialah pengantar yang puitis yang enggak berhubungan dengan isi pantun. Biasanya sampiran menjabarkan kebiasaan atau peristiwa yang terjadi di masyarakat.
Baca Juga: Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menulis Pantun, Apa Saja?
4. Baris Ketiga dan Keempat Berupa Isi
Baris ketiga dan keempat pada pantun merupakan isi, Kids.
Pengertian isi pantun ialah bagian yang menjadi tujuan atau maksud dari pantun tersebut.
Tahukah kamu? Gagasan dalam isi tentu berbeda-beda tergantung dengan jenis pantunnya, ya.
5. Tiap Baris Berisi 8-12 Suku Kata
Pantun merupakan ragam karya sastra yang memperhatikan suku kata dalam penulisannya.
Setiap pantun memilik 8 hingga 12 suku kata sehingga kata-kata yang disampaikan bisa jelas dan padat, ya.
Lantas apa saja jenis-jenis pantun? Di bawah ini merupakan jenis-jenis pantun, antara lain:
1. Pantun Keagamaan
2. Pantun Cinta Kasih
3. Pantun Nasihat
Baca Juga: Mengenal 4 Unsur dan Jenis Puisi Kontemporer serta Penjelasannya
4. Pantun Anak
5. Pantun Pendidikan
6. Pantun Remaja
7. Pantun Teka-Teki
8. Pantun Dagang
9. Pantung Adat atau Budaya
10. Pantun Jenaka
Demikianlah informasi tentang ciri-ciri pantun serta jenis-jenisnya ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar