GridKids.id - Majas atau gaya bahasa sering digunakan dalam karya sastra, seperti prosa dan puisi.
Penggunaan majas bertujuan untuk memperindah dan membuat kalimat semakin "hidup".
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Majas juga dipahami sebagai pemakaian ragam tertentu pada kalimat untuk memperoleh efek-efek tertentu.
Secara umum majas dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu majas penegasan, majas perbandingan, majas pertentangan, dan majas sindiran.
Nah, kali ini GridKids akan mempelajari tentang pengertian, ciri-ciri majas penegasan, dan jenisnya ya, Kids.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui majas penegasan lebih lanjut!
Mengenal Majas Penegasan
Majas penegasan adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kiasan untuk menyatakan sebuah penegasan.
Dalam penggunaannya, majas penegasan diungkapkan melalui pengulangan kata yang sama, ya.
Berikut ini ciri-ciri majas penegasan, antara lain:
Baca Juga: 5 Perbedaan Majas Satire dan Sarkasme yang Sering Dianggap Sama serta Contohnya
1. Memberikan pengaruh kepada pembaca atau pendengar
2. Diungkapkan melalui pengulangan kata yang sama namun maknanya masih berkaitan
3. Menggunakan pengulangan kata sehingga memperkuat apa yang ingin disampaikan
4. Menggunakan kata-kata bersinomin untuk menegaskan sebuah kondisi atau ujaran
Nah, di bawah ini merupakan jenis-jenis majas penegasan serta contohnya, apa saja?
Jenis-Jenis dan Contoh Majas Penegasan
1. Majas Retorik
Majas retorik merupakan gaya bahasa yang menggunakan bentuk kalimat tanya namun enggak memerlukan sebuah jawaban.
Contoh majas retorik: Bagaimana mungkin kamu mengerjakan semua ini sendirian?
2. Majas Tautologi
Baca Juga: 8 Jenis Majas Perbandingan serta Pengertian dan Contohnya, Apa Saja?
Majas tautologi ialah gaya bahasa berupa pengulangan kata dan memiliki makna serupa sehingga memberikan penegasan lebih.
Contoh majas tautologi: Anak kecil itu sangat cepat, cekatan, dan bergas.
3. Majas Antiklimaks
Pengertian majas antiklimaks ialah jenis majas penegasan yang mengurutkan gagasan dari yang kompleks hingga ke hal yang sederhana.
Contoh majas antiklimaks: Bus, mobil, dan motor memenuhi area parkir Candi Prambanan.
4. Majas Paralelisme
Gaya bahasa untuk mengungkapkan sesuatu dengan menunjukkan seuatu titik kesejajaran dan biasa ditemukan dalam karya puisi disebut majas paralelisme.
Contoh majas paralelisme: Hitam putihnya kehidupan enggak akan bisa kamu pisahkan.
Itulah informasi tentang ciri-ciri majas penegasan serta jenis dan contohnya, ya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar