Doa
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
1. Perhatikan judulnya
Judul puisi tersebut adalah 'Doa'.
2. Tandai kata-kata yang tak dipahami
Termangu, caya, mengembara, remuk, kerlip.
3. Cari tahu artinya
termangu: termenung atau terdiam sambil memikirkan sesuatu
caya: cahaya atau sinar
mengembara: bepergian ke mana-mana tanpa tujuan
remuk: luluh lantak dan berkeping-keping
kerlip: cahaya yang terputus-putus, kadang-kadang terang dan kadang-kadang redup
4. Bayangkan kejadian yang disebutkan dalam puisi
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Kejadian di atas adalah saat seseorang sedang termenung dan dalam keadaan susah.
Baca Juga: Membandingkan Antara Puisi Diafan dan Prismatis, Bahasa Indonesia VIII SMP
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar