GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi IPA Kelas 9 SMP Tema 4 tentang Listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Tema 4 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 178-180 tentang kelistrikan pada sel saraf.
Tahukah kamu bahwa tubuhmu juga bisa menunjukkan gejala kelistrikan lewat saraf-saraf manusia?
Contohnya ketika kamu merasakan sakit ketika ada yang mencubit tanganmu, hal ini berupa pemicu yang diubah oleh sel saraf dalam kulit menjadi impuls.
Ada kajian khusus yang mempelajari tentang aliran impuls pada tubuh manusia yang dikenal dengan biolistrik.
Tegangan (beda potensial) pada tubuh berbeda dengan yang kita bayangkan seperti listrik rumah tangga.
Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh, bukan listrik yang mengalir seperti pada kabel listrik di rumah-rumah.
Sel saraf menghantarkan impuls karena terjadi pertukaran ion-ion di bagian dalam dan luar membran sel saraf.
Pertukaran ion enggak bisa terjadi begitu saja tanpa adanya pemicunya yang jika cukup kuat bisa mengaktifkan pompa ion sehingga menyebabkan terjadinya pertukaran ion.
Ketika sel saraf enggak bisa menghantarkan impuls, muatan positis Na+ melingkupi bagian luar membran sel.
Pada kondisi ini, membran sel saraf bagian luar bermuatan listrik positif dan membran sel bagian dalam bermuatan listrik negatif.
Baca Juga: Organ-Organ Sistem Saraf Manusia dan Fungsinya, Biologi Kelas 9 SMP
Bagian dan Fungsi Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem kompleks yang berperan dalam mengatur dan mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh.
Sistem inilah yang memungkinkanmu melakukan berbagai kegiatan sehari-hari, seperti berbicara, makan, bernapas, berjalan, termasuk aktivitas mental seperti mengingat, berpikir, dan memelajari sesuatu.
Sistem saraf manusia terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan organ-organ sensorik seperti mata, telinga, dan juga organ lainnya.
Umumnya sistem saraf manusia punya beberapa fungsi, meliputi:
- Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh lewat fungsi sensorik;
- Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum tulang belakang;
- Memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang (fungsi integrasi);
Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ sehingga bisa merespon dengan tepat melalui fungsi motorik.
Masing-masing struktur sistem saraf terdiri dari saraf pusat dan saraf tepi yang menjalankan fungsi berbeda.
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang dan berfungsi untuk menerima informasi atau rangsangan dari semua bagian tubuh lalu mengendalikan informasi tersebut untuk menghasilkan respons tubuh.
Sedangkan saraf tepi merupakan sistem yang menghubungkan respon sistem saraf pusat ke organ tubuh dan bagian lainnya di tubuhmu.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan biolistrik? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar