GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama GridKids tentang kegiatan ekonomi produksi.
Artikel kali ini akan mengajakmu mengenal kegiatan ekonomi lainnya, yaitu kegiatan ekonomi distribusi.
Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi oleh produsen dan kegiatan konsumsi oleh konsumen.
Pihak atau pelaku dari kegiatan distribusi dikenal dengan sebutan distributor yang bertugas menyalurkan barang/jasa dari produsen hingga terjangkau oleh konsumen.
Dalam perekonomian modern, kegiatan distribusi memegang peranan penting supaya barang atau produk dan jasa bisa sampai ke tangan konsumen yang membutuhkannya.
Kemajuan teknologi transportasi dan perhubungan bisa membantu memudahkan akses negara satu dengan negara lain untuk memeroleh barang yang diperlukan oleh konsumennya.
Makin majunya internet juga mendorong makin berkembangnya sektor distribusi dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Kini makin banyak bermunculan jasa distribusi barang antar individu dengan jangkauan jarak kirim yang makin global.
Kegiatan untuk menjual atau memasarkan hasil-hasil produksi barang dan jasa pada konsumen sering juga disebut sebagai saluran distribusi (channel of distribution).
Saluran distribusi adalah struktur bisnis dari organisasi yang saling bergantung dan menjangkau titik awal dari suatu produk bisa sampai ke pelanggan dengan tujuan untuk memindahkan produk ke konsumen terakhir.
Lalu, apa saja jenis-jenis distribusi barang dari produsen hingga barang sampai ke tangan konsumennya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Kegiatan Distribusi dan Lembaga-Lembaga Pendukungnya, IPS Kelas VII SMP
Jenis-Jenis Distribusi
1. Distribusi Langsung
Distribusi langsung menghasilkan produksi yang bisa disalurkan ke tangan konsumen tanpa perantara apapun.
Contoh: penjual roti tawar keliling akan menjajakan rotinya dengan berkeliling kompleks perumahan, atau toko roti yang ada di pusat perbelanjaan.
2. Distribusi Tak Langsung
Distribusi enggak langsung, hasil produksi bisa disalurkan ke tangan konsumen dengan menggunakan sebuah perantara, seperti agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.
Contoh: Pabrik karet yang mengekspor karet produksi dalam negeri ke luar negeri, pabrik pakaian jadi yang menjual hasil produksi dengan perantara pedagang eceran.
3. Distribusi Semi Langsung
Distribusi ini menggunakan saluran distribusi dalam penyampaian barangnya, tapi saluran distribusi masih jadi bagian dari produsen tersebut.
Saluran distribusi bisa dibagi jadi dua kelompok besar, yaitu pedagang dan juga agen.
Pedagang adalah orang atau perusahaan yang usahanya memperjualbelikan barang-barang dagangan dan ikut memiliki barang tersebut, meskipun kepemilikannya enggak secara fisik.
Agen atau perantara dagang adalah lembaga yang melaksanakan perdagangan dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan atau distribusi barang tapi enggak punya hak atas barang yang diperdagangkan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar