GridKids.id - Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku dan budaya daerahnya, termasuk keberagaman bahasa daerah.
Bahasa daerah adalah bahasa yang dipakai sebagai bahasa perhubungan intradaerah atau intramasyarakat di samping bahasa Indonesia dan jadi pendukung sastra dan budaya daerah atau masyarakat teknik di wilayah Republik Indonesia.
Selain itu dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007, bahasa daerah punya batasan yaitu penggunaannya sebagai sarana komunikasi dan interaksi antaranggota masyarakat pada suku atau etnis tertentu di wilayah Indonesia.
Dilansir dari badanbahasa.kemdikbud.go.id, berdasar laporan hasil penelitian Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-Bahasa di Indonesia oleh Badan Bahasa pada 2008, ada 442 bahasa daerah yang berhasil diidentifikasi.
Sedangkan pada 2011, tercatat bertambah 72 bahasa sehingga totalnya menjadi 514 bahasa daerah.
Menurut situs badanbahasa. kemdikbud.go.id, bahasa daerah punya sedikitnya lima fungsi, meliputi:
- lambang kebanggaan daerah
- lambang identitas daerah
- alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah
- sarana pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia
- pendukung sastra daerah dan sastra Indonesia.
Baca Juga: Keragaman Sosial-Budaya: Kekayaan Bahasa Daerah Indonesia, SMP Kelas 7 SMP Tema 4
Nama-Nama Bahasa Daerah di Seluruh Indonesia
No. | Nama Daerah | Bahasa |
1. | Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) | Aceh, Gayo, Alas, Tamiang, Aneuk jamee, Kluet, Singkil |
2. | Sumatra Utara | Batak, Toba, Pak-pak, Nias, Karo |
3. | Sumatra Barat | Minangkabau |
4. | Riau | Melayu (Riau) |
5. | Jambi | Jambi |
6. | Sumatra Selatan | Palembang |
7. | Bengkulu | Rejang lebong, Enggano |
8. | Lampung | Lampung |
9. | DKI Jakarta | Betawi |
Baca Juga: Perlu Dilestarikan, Ini 11 Bahasa Daerah di Indonesia yang Terancam Punah
10. | Jawa Barat | Sunda, Badui |
11. | D.I. Yogyakarta | Jawa |
12. | Jawa Tengah | Jawa |
13. | Jawa Timur | Jawa, Tengger, Madura |
14. | Kalimantan Barat | Dayak (Iban, Ot-danum, Kayan, Busang) |
15. | Kalimantan Selatan | Banjar, Bugis, Dayak (Lawangan, Bukit) |
16. | Kalimantan Timur | Dayak (Tidung, Kayan, Kenya) |
17. | Kalimantan Tengah | Dayak (Ot-danum, Lawangan, Katingan, Ngaju) |
18. | Sulawesi Utara | Sangihe-Talaud, Mongondow, Tombulu, Tonsea-Tondano, Bulungan, Gorontalo |
19. | Sulawesi Tengah | Kaili, Banggai, Suluan, Balantak, Pamons, Tolare, Mori buol |
20. | Sulawesi Selatan | Bugis, Toraja, Mandar, Makassar |
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 7: Bagaimana Upaya Mencegah Kepunahan Bahasa Daerah?
21. | Sulawesi Tenggara | Tolah, Panggano, Wolio buton, Cia-cia, Bugis |
22. | Bali | Bali (Krama, Lombok) |
23. | Nusa Tenggara Barat (NTB) | Sasak, Sumbawa, Bima, Bali |
24. | Nusa Tenggara Timur (NTT) | Timor, Pote, Sabu, Sumba, Flores, Lembata, Alor |
25. | Maluku | Ambon, Romang, Goram, Seram, Ulias |
26. | Papua | Biak, Mey Brat, Warompen, Dani, Namboran, Jagai, Sentani, Asmat |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar