Bagi beberapa orang, cakaran kucing hanya merupakan sayatan kecil saja.
Padahal luka cakaran kucing dapat menyebabkan masuknya bakteri penyebab infeksi berbahaya.
Cakaran ini sering juga disebut dengan cat scratch fever dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada seseorang.
Cat scratch fever dapat menyebabkan komplikasi penyakit, seperti gangguan fungsi jantung jika enggak ditangani.
Efek lainnya yaitu sakit kepala dan demam.
Hal yang menyebabkan seseorang terkena infeksi bakteri dari kucing:
1. Saat kucing aktif, maka berisiko mencakar kulit kita secara enggak sengaja.
2. Enggak segera mencuci luka cakaran dengan air atau alkohol.
3. Membiarkan kucing menjilat luka terbuka lain yang ada di tubuh kita.
4. Terdapat kutu pada tubuh kucing.
Baca Juga: 7 Jenis Kucing Jinak dan Ramah yang Cocok Dijadikan Peliharaan
Enggak perlu terlalu panik akibat luka cakaran kucing, ya, karena dapat menutup dalam hitungan jam.
Bahkan dalam beberapa hari luka cakaran kucing akan mengering dan meninggalkan bekas luka saja.
Namun, dalam beberapa kasus, luka cakaran kucing menimbulkan luka infeksi sehingga terasa nyeri dan pembengkakan.
Cara merawatnya dengan cuci luka pakai sabun dan air hangat.
Selanjutnya, tekan luka cakaran tersebut dengan tisu. Teteskan obat luka antibiotik.
Jika enggak kunjung sembuh, sebaiknya ambil tindakan dengan pergi ke dokter, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar