Puisi Prismatis: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

GridKids.id - Kids, sebelumnya kita sudah membahas tentang jenis puisi diafan.

Kali ini, kita bahas tentang jenis puisi peismatis beserta pengertian, ciri-ciri, dan juga contohnya, yuk!

Hal ini merupakan materi Bahasa Indonesia untuk siswa kelas VIII SMP.

Puisi sendiri adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya dengan mengutamakan keindahan kata-kata.

Puisi mengungkapkan berbagai hal seperti kebahagiaan, kesedihan, kegelisahan, dan ungkapan memuja dalam bahasa yang indah.

Ada beberapa ciri puisi, yang membuatnya berbeda dengan karya sastra lain.

Misalnya saja puisi banyak menggunakan gaya bahasa (majas) yang bermakna kiasan.

Namun, hal ini tergantung dengan jenis puisinya, ya.

Ada puisi yang kata-kata dan maknanya mudah dipahami, tapi ada juga yang sebaliknya.

Contohnya adalah puisi diafan atau yang disebut dengan puisi polos. Puisi jenis ini mudah dipahami.

Lalu, bagaimana dengan puisi prismatis? Yuk, kita cari tahu selengkapnya!

Baca Juga: Puisi Diafan atau Puisi Polos: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Puisi Prismatis

Pengertian

Jenis puisi prismatis berkebalikan dengan puisi diafan, Kids.

Menurut Suharianto (2009), puisi prismatis adalah puisi-puisi yang berisi pelambang-pelambang atau kiasan.

Kalau diafan adalah puisi polos, prismatis justru mempunyai makna yang cukup sulit dipahami.

Ada banyak pengimajian dan majas yang digunakan pada puisi jenis ini.

Kalimat-kalimatnya mengandung majas dan perlu ditafsirkan agar bisa pesan-pesan yang ada di dalamnya bisa dipahami.

Ciri-ciri

Melihat pengertian tersebut, bisa disimpulkan kalau puisi prismatis mempunyai ciri-ciri seperti berikut:

1. Menggunakan kiasan

2. Makna sulit dipahami

3. Membutuhkan imajinasi

4. Kalimatnya perlu ditafsirkan lebih dulu

5. Tak menggunakan kalimat sehari-hari

Baca Juga: 3 Perbedaan Puisi dan Prosa, Serupa tapi Tak Sama

 

Contoh

Inilah contoh puisi prismatis:

Ibu,

Senyummu bagai mentari yang sinari hariku

Tawamu laksana lonceng yang berdering

Tutur katamu bagai hembusan angin

Tatapanmu sedalam samudra

Nah, itulah pengertian, ciri-ciri, dan juga contoh jenis puisi prismatis yang penuh pengimajian, kiasan, dan menggunakan majas.

-----

PROMOTED CONTENT