Itu sebabnya, membersihkan sampah luar angkasa sangat penting. Terlebih lagi, setiap saat sampah ini terus bertambah.
Enggak cuma bertambah banyak, tapi kecepatan satelit juga jadi masalah.
Sebuah satelit mengitari Bumi dalam satu setengah jam. Dalam jangka waktu itu, satelit bisa dua kali memasuki jalur rotasi satelit lainnya.
Sebenarnya enggak maslaah kalau satelit bisa dikendalikan.
Namun kalau ada kerusakan, satelit yang tak terkendali akan merusak semua yang berada di jalur orbitnya.
Robot pembersih sampah luar angkasa
Oleh karena itu, Luc Piguet dan perusahaan startup Clearspace menawarkan solusi untuk masalah ini.
Dengan penugasan dari European Space Agency (ESA), perusahaan Clearspace ini membuat robot yang akan menangkap sampah-sampah di luar angkasa.
Tujuan Clearspace adalah menjadi petugas pemberi bantuan di luar angkasa.
Kalau ada satelit yang rusak, mereka akan mengambil satelit itu dan membuatnya enggak berbahaya lagi.
Lalu, bagaimana caranya robot ini membersihkan sampah di luar angkasa?
Baca Juga: Sampah Luar Angkasa Mulai Jadi Ancaman, Para Peneliti Ciptakan Robot Bertentakel untuk Mengatasinya
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar