GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP Tema 3 tentang Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup.
Dalam buku materi IPA kelas 9 SMP Tema 3 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 125-132 tentang Peranan Materi Genetik dalam Penentuan Sifat.
Pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak untuk mengenali struktur DNA yang mengambil peran penting untuk menentukan materi genetik yang menentukan sifat generasi penerus.
Ciri-ciri fisik anak dan orang tua yang bisa sama misalnya mata, hidung, atau telinga yang sama atau mirip.
Dalam pewarisan sifat dikenal istilah sifat dominan dan sifat resesif, misalnya karakter cuping terpisah atau cuping telinga melekat.
Sifat dominan adalah karakter yang bisa mengalahkan atau menutupi karakter yang lain, sedangkan sifat resesif adalah karakteristik yang kalah dari sifat dominan.
Gen bertanggung jawab atas sifat organisme yang dilambangkan dengan huruf tertentu, gen dominan bisa ditulis dengan huruf kapital.
Sedangkan gen resesif ditulis dengan huruf biasa atau huruf kecil, lalu variasi atau bentuk alternatif dari suatu gen disebut dengan istilah alela.
Sifat-sifat atau ciri yang bisa diamati seperti bentuk rambut, warna kulit, dan jenis cuping teling yang disebut dengan fenotipe atau ekspresi dari gen.
Namun, enggak semua fenotipe bisa mudah diamati secara langsung dengan mata manusia.
Selain morfologi makhluk hidup yang bisa diamati, fisiologi dan tingkah laku berupa fenotipe, tiap fenotipe dikendalikan oleh genotipe.
Baca Juga: Materi Genetik: Struktur DNA dan RNA, Materi IPA Kelas 9 SMP Tema 2
Genotipe bisa menjadi keseluruhan informasi genetik dari suatu individu.
Misalnya pada manusia dibagi menjadi dua jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Kromosom Laki-Laki dan Perempuan
Susunan kromosom pada sel-sel yang sudah diurutkan berdasarkan ukuran dan bentuknya disebut dengan kariotipe.
Susunan kromosom pada sel penyusun tubuh berbeda dengan susunan kromosom pada sel kelamin (sel telur atau ovum dan sel sperma).
Kromosom pada sel tubuh susunannya berpasangan yang disebut dengan diploid.
Sedangkan susunan kromosom pada sel kelamin yang enggak berpasangan disebut dengan haploid.
Kondisi diploid ditulis dengan simbol 2n dan keadaan haploid ditulis dengan simbol n.
Sehingga kromosom sel kelamin jumlahnya setengah dari kromosom sel tubuh.
Jumlah kromosom sel tubuh manusia sebanyak 23 pasang, pada kondisi diploid atau 2n, jumlahnya kromosomnya 23 x 2 = 46 buah kromosom.
Kromosom nomor 1 sampai 22 disebut dengan autosom (kromosom tubuh), sedangkan kromosom nomor 23 yang disebut gonosom (kromosom kelamin).
Baca Juga: Jenis-Jenis Sel Pada Makhluk Hidup Berdasar Materi Genetiknya, IPA Kelas 7 SMP
Kromosom nomor 23 (gonosom) inilah yang membedakan laki-laki atau perempuan, dengan penulisan simbol yang berbeda jika laki-laki simbolnya ♂ sedangkan perempuan simbolnya ♀.
Penulis kromosom kelamin atau gonosom laki-laki ditulis dengan pasangan huruf XY, sedangkan kromosom perempuan ditulis dengan huruf XX.
Kariotipe atau susunan kromosom laki-laki ditulis dengan rumus 22AA + XY, sedangkan kromosom perempuan ditulis dengan rumus 22AA + XX.
Pada sel kelamin, kromosom enggak dalam kondisi berpasangan (haploid) sehingga kariotipe sel kelamin jantan (sel sperma) yaitu 22A + X atau 22A + Y sedangkan kariotipe sel kelamin betina (sel ovum) yaitu 22A + X.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan sifat dominan dan sifat resesif? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar