GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah melihat seseorang bermain kartu tarot?
Kartu tarot adalah salah satu jenis permainan kartu yang sering dihubungkan dengan aktivitas pembacaan atau meramal.
Pembacaan kartu tarot yang tepat oleh orang yang berbakat bisa memberikan informasi yang membantu kita untuk mengambil keputusan yang lebih baik untuk kehidupan yang kita jalani.
Namun, tahukah kamu bahwa awalnya kartu tarot enggak digunakan untuk meramal seseorang?
Kartu tarot awalnya digunakan sebagai salah satu cara menghibur King Charles VI dari Prancis yang memiliki gangguan kesehatan mental.
Dilansir dari idntimes.com, Keberadaan tarot disebutkan berawal di Italia pada sekitaran akhir abad ke-14 atau awal abad ke-15.
Hal ini dibuktikan dengan satu set kartu tarot tertua yaitu dek Visconti-Sforza yang dibuat pada 1440 untuk keluarga Duke of Milan.
Dek Visconti-Sforza disebut dilukis manual dengan tangan pada pertengahan abad ke-15 dan merupakan kartu yang dibuat ketika pernikahan Bianca Maria Visconti, putri dari Duke of Milan dengan seorang prajurit bernama Francesco Sforza pada 1441.
Simbolisme yang ditemukan pada dek set Visconti-Sforza ini berisikan lambang-lambang heraldik milik keluarga Visconti dan keluarga Sforza.
Setelahnya berkembang pula Tarot de Marseille yang dibuat di Prancis dan Swiss hingga set kartu tarot paling populer di dunia yaitu Rider-Waite-Smith yang ilustrasinya dibuat oleh Pamela Colman Smith dengan panduan mistik dari A.E. White.
Lalu, seperti apakah gambaran tentang kartu-kartu yang terdapat dalam set kartu tarot Rider-Waite-Smith yang populer? Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya yang enggak kalah seru.
Baca Juga: 4 Jenis Permainan Kartu yang Paling Seru dan Bisa Dimainkan Bersama Orang Terdekat
Struktur Kartu Tarot Set Rider-Waite-Smith
Dalam satu set kartu dek Rider-Waite-Smith terdapat total 78 kartu yang terbagi jadi dua kelompok besar, yaitu arcana major dan arcana minor.
Kartu arcana major memiliki jumlah total 22 buah kartu yang menggambarkan siklus kehidupan seseorang dari lahir hingga masuk ke fase nirwana.
Kartu ini dimulai dari angka nol atau The Fool yang melambangkan awal dari siklus baru kehidupan seseorang.
Lalu diakhiri dengan angka 21 atau The World yang melambangkan seseorang sudah berhasil melalui rintangan hidup dan harus bersiap ke fase kehidupan selanjutnya.
Kemunculan kartu arcana major dalam pembacaan tarot biasanya punya arti yang lebih mendalam ketimbang kemunculan kartu arcana minor.
Lalu, kartu arcana minor terdiri dari 56 kartu yang terbagi jadi empat kelompok dengan masing-masing 14 kartu, yaitu:
- Tongkat (wands)
- Pedang (Swords)
- Cawan (Cups)
- Koin (Pentacles).
14 Kartu arcana minor dilambagi dengan dayang-dayang(page ), ksatria (knight), ratu (queen), dan diakhiri dengan kartu raja (king).
Keberadaan kartu arcana minor pada sebuah pembacaan berfungsi untuk memperjelas makna dari kartu yang diperoleh seseorang.
Interpretasi tarot sebagai alat meramal pertama kali diterbitkan oleh seseorang peneliti tarot bernama Jean-Baptiste Alliete dengan nama samaran bernama Etteilla.
Pembacaan tarot tentunya akan menyenangkan jika dipandang sebagai upaya untuk menambah energi positif dalam menjalani kehidupan.
Namun, sebaiknya tetap percaya pada diri sendiri juga restu Tuhan dalam menjalani kehidupan dan bukannya terpaku pada hasil pembacaan kartu tarot, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar