GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 9 SMP Tema 2 tentang Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.
Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Tema 2 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 84-85 membahas tentang Perkembangan Tumbuhan Lumut.
Lumut (bryophytes) adalah salah satu tumbuhan yang sering kamu lihat di lingkungan sekitarmu, keberadaannya bisa membuat air dalam kolam jadi berwarna hijau.
Tumbuhan lumut dikenal mudah tumbuh di tempat yang basah dan lembab dan dikenal sebagai tumbuhan autotrof (bisa menghasilkan makanan sendiri) karena punya sel-sel plastida yang bisa menghasilkan klorofil (Zat hijau daun).
Tubuh lumut diselubungi oleh kutikula lilin yang bisa mengurangi penguapan berlebihan pada tubuh lumut ini, sehingga bisa membuatnya beradaptasi dengan lingkungan yang enggak terlalu basah.
Tumbuhan lumut tergolong sebagai jenis kormofita berspora yang bisa menghasilkan spora sebagai alat untuk berkembangbiaknya.
Tumbuhan lumut yang mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan dan punya beberapa struktur, di antaranya: kolumera, seta (batang), apofisis, vaginula, dan caliptra/kap.
Dalam proses metagenesis, lumut mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit (haploid) dan sporofit (diploid).
Tumbuhan lumut hidup secara berkoloni dan enggak berpembuluh karena enggak ada daun, batang, atau akar sejati.
Hal ini membuat habitat lumut berada di tempat yang lembap dan terlindungi dari cahaya matahari, seperti di bagian dasar hutan, permukaan batang pohon, tembok, dan sumur.
Tapi, ada juga lumut yang berhabitat di tempat basah dan sanggup hidup di air misalnya lumut spaghnum. Lalu, apa saja ciri-ciri dari tumbuhan lumut yang harus kamu ketahui?
Baca Juga: Perkembangbiakan Tumbuhan Gymnospermae, Materi IPA Kelas 9 SMP
Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut
1. Sel-sel penyusun tubuh lumut punya dinding sel yang tersusun dari selulosa, multiseluler, tapi enggap punya pembuluh seperti xylem dan floem;
2. Air masuk dalam tubuh lumut dengan cara imbibisi, sedangkan hasil fotosintesis akan didistribusikan secara defusi, dengan daya kapilaritas dan dengan aliran sitoplasma;
3. Dinding sel terdiri atas selulosa;
4. Mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan;
5. Merupakan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta;
6. Permukaan luar tubuh lumut dilapisi dengn lapisan berlilin yang berguna untuk menahan masuknya air dan mengurangi penguapan;
7. Akarnya adalah akar semu (rhizoid) yang terdiri dari beberapa lapis sel parenkim dan berbentuk seperti rambut atau benang-benang yang bisa menempelkan lumut.
8. Zigot berkembang jadi embrio dan akan tetap tinggal dalam gametangium betina, sperma akan diproduksi anteridium dan ovum yang diproduksi arkegonium.
9. Klasifikasi tumbuhan lumut (Bryophyta) dibagi jadi tiga kelas, yaitu lumut daun (bryophyta), lumut hati (hepaticophyta), dan lumut tanduk (anthocerotophyta).
10. Tumbuhan lumut punya beberapa manfaat untuk kehidupan dan lingkungan hidup di sekitarnya, di antaranya:
Baca Juga: Apa Saja Kegunaan Lumut bagi Manusia? Ini Penjelasannya
Manfaat Tumbuhan Lumut
- Menahan erosi tanah karena lumut bisa menyerap air dan bisa menjaga kepadatan tanah.
- Mengurangi bahaya banjir karena air hujan diserap dengan baik oleh lumut.
- Meningkatkan sumber air yang berguna ketika musim kemarau datang, lumut membantu menyerap air ketika kemarau dan menjaga ketersediaan air tanah atau air sumur.
- Mensuplai oksigen karena lumut adalah tanaman autrotof yang bisa menghasilkan makanannya sendiri dan bisa menyuplai oksigen untuk manusia.
- Sebagai obat hepatitis menggunakan lumut jenis marchantia polymorpha.
- Sebagai obat antiseptic yang digunakan adalah lumut frullania tamaricis.
- Obat penyakit jantung menggunakan lumut cratoneuron yang bisa membantu menormalkan detak jantung.
- Mengobati luka bakar dan luka luar dengan menggunakan lumut jenis canocphalum.
- Menjadi obat bius untuk dunia medis dan dimanfaatkan untuk operasi, menggunakan lumut jenis rhodobryum giganteum.
- Obat hipertensi menggunakan jenis lumut hati yang bisa membantu mengontrol tekanan darah.
- Mengatasi bisa ular menggunakan lumut jenis marchantia polymorpha.
Pertanyaan: |
Apa sajakah tiga jenis kelas tumbuhan lumut? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar