GridKids.id - Di antara kamu mungkin tak menyadari perbedaan antara kucing himalaya dan kucing siam.
Hmm.. mungkin kedua jenis kucing ini terlihat mirip, sehingga sulit untuk dibedakan.
Kucing himalaya dan kucing siam sama-sama memiliki warna bulu berbeda di area wajah dan tubuhnya.
Walau begitu, ternyata keduanya tetap memiliki perbedaan yang cukup signifikan apalagi di bagian bulunya.
Lantas, apa saja yang menjadi perbedaan antara kucing himalaya dan kucing siam? Yuk, cari tahu di sini!
Perbedaan Kucing Himalaya dan Kucing Siam
1. Kemurnian ras
Kucing himalaya ternyata berbeda dengan kucing siam jika terkait dengan kemurnian rasnya, karena kucing ini bukanlah ras alami, Kids.
Kucing himalaya diciptakan di awal 1930-an lewat persilangan kucing persia dan kucing siam yang dilakukan untuk menciptakan bulu panjang dan bermata biru.
Kemudian, pada 1957, Cat Fanciers Association mengakui kucing jenis ini adalah ras sendiri, tetapi mengklasifikasikan ulang menjadi bagian dari ras kucing persia.
Sedangkan kucing siam berasal dari Thailand dan baru sampai ke Barat pada akhir abad ke-19.
Baca Juga: 7 Jenis Kucing Paling Pintar di Dunia, Bisa Dilatih Seperti Anjing
Ras kucing ini lalu dikembangkan untuk memasukkan beberapa pola bulu lainnya dan bahkan, mereka juga digunakan untuk mengembangkan beberapa ras kucing lainnya seperti kucing himalaya.
2. Kesehatan kucing
Kucing himalaya memiliki wajah datar sepeti kucing persia dan mereka memiliki pernapasan di waktu tertentu.
Mereka pun bisa mengalami kesulitan bernapas atau menelan dan mungkin tak dapat beraktivitas berat.
Bulunya yang panjang akan membuatnya lebih rentan terhadap masalah kulit. Untuk itu, kucing ini harus dirawat dengan teratur.
Sifatnya yang jinak membuat kucing himalaya rentan pada kelebihan berat badan karena enggak seaktif kucing siam.
Sedangkan kucing siam, umumnya lebih rentan penyakit daripada kucing himalaya karena bentuk kepalanya yang unik sehingga bisa menyebabkan masalah pernapasan dan gigi.
Gigi kucing siam tak memiliki cukup ruang, sehingga kamu perlu merawat giginya dengan rutin. Selain itu, kita juga perlu memerhatikan pola makannya dan pastikan untuk mendapatkan nutrisi yang baik.
3. Kepribadian kucing
Kucing himalaya memiliki kepribadian yang sama dengan kucing persia. Mereka jinak, pendiam, dan senang jika berada di dekat pemiliknya.
Baca Juga: Ini 5 Tanda Kucing yang Akan Melahirkan dan Hal yang Perlu Dipersiapkan
Kucing himalaya sangat senang dipangku dan suka diberi perhatian serta kasih sayang dari pemilik.
Kucing ini suka tempat yang lebih tenang tanpa kebisingan dan aktivitas. Umumnya, kucing himalaya adalah hewan yang ramah.
Tetapi, mereka akan menaruh perhatian besar ke pemiliknya. Jadi, mereka akan waspada pada orang baru.
Sementara itu, kucing siam dikenal sebagai kucing yang vokal dan banyak bicara. Meski begitu, kucing siam juga menyayangi pemiliknya dan membentuk ikatan yang erat layaknya keluarga.
Kucing siam merupakan hewan yang perhatian dan tak suka ditinggal dalam waktu yang lama. Makanya, kamu harus memelihara satu kucing lagi agar mereka punya teman.
Kucing ini juga dikenal cerdas dan mudah dilatih. Ia memiliki tubuh yang gesit yang membuatnya sangat lincah saat memanjat pohon.
Itu dia perbedaan antara kucing himalaya dan kucing siam yang kerap dianggap sama.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar