Pelangi ini terjadi karena ada pembiasan dan pantulan sinar cahaya yang masuk ke titik hujan.
Warna yang meliputi pelangi primer adalah ungu, biru, hijau, kuning, oranye, dan merah.
2. Secondary Bow
Pelangi jenis ini terjadi karena ada dua pelangi yang tercipta dalam satu waktu.
Sehingga, pelangi ini nampak seperti dua busur panah yang bertumpukan.
Akan tetapi, jenis pelangi ini tergolong dalam jenis pelangi yang langka.
3. Supernumerary bows
Dilansir dari CloudAtlas, pelangi jenis ini nampak seperti pelangi yang dibatasi oleh busur berwarna sempit (hijau, ungu atau oranye).
Pelangi ini bisa terjadi karena adanya gangguan gelombang cahaya.
Mereka terjadi di dalam pelangi primer atau pada kesempatan langka di luar pelangi sekunder.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Benarkah Pelangi Berbentuk Lingkaran? #AkuBacaAkuTahu
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar