GridKids.id - Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, Kids!
Peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini diperingati sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 ini mengangkat tema "Bersatu Bangun Bangsa", dengan logo seperti berikut.
Logo Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 memiliki makna tertentu, di antaranya:
Karakter logo yang berupa penggabungan warna menggambarkan Indonesia memiliki keberagaman Suku, Bangsa, dan Budaya.
Garis putih yang berada dalam angka 9 dan 4 mengikuti bentuk logo dan menjadi satu kesatuan yang menambah indahnya keberagaman sekaligus jadi simbol persatuan yang suci.
Lalu, lingkaran pada angka sembilan diibaratkan sebagai kepalan tangan yang menggambarkan semangat persatuan dan semangat kepemudaan.
Dua garis berjajar dan mengarah ke atas pada angka sembilan menggambarkan semangat pemuda-pemudi Indonesia.
Semangat itu mendorong kita semua untuk terus bangkit bersama sebagai wujud perasaan cinta pada tanah air tumpah darah Indonesia.
28 Oktober diharapkan tak hanya sekedar diperingati tiap tahun tapi dihayati dan terus dimaknai sesuai perkembangan dan tuntutan zaman.
Lalu, apa sajakah makna penting dari peringatan Hari Sumpah Pemuda bagi generasi muda Indonesia?
Baca Juga: 3 Tahapan Rapat pada Momentum Deklarasi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Makna Penting Hari Sumpah Pemuda bagi Generasi Muda
1. Mengingatkan Agar Tak Pantang Menyerah
Kehidupan tak selalu berjalan mulus, pada tiap fase kehidupan pasti ada kesulitan dan tantangan yang harus kita hadapi dan lalui.
Semangat Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa ditengah kesulitan dan hal-hal yang membatasi langkah, selalu ada harapan tentang hari yang lebih baik.
Selama kita selalu berupaya dan percaya bahwa akan ada masa depan yang menanti kita di depan sana, kesulitan dan berbagai tantangan akan kita lalui dengan baik.
Sewaktu-waktu merasa lelah bukan masalah, tapi bukan berarti harus menyerah, ya, Kids.
2. Perbedaan Tak Seharusnya Memisahkan
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya dengan beragam budaya dan nilai-nilai suku bangsanya.
Hal ini mungkin bisa membuat kita dalam beberapa kesempatan memandang sesuatu dengan cara berbeda dengan yang orang lain lakukan.
Namun, hal ini tak seharusnya jadi pemisah dan pemecah belah rasa persatuan kita.
Perbedaan bagi bangsa yang Besar adalah potensi kekuatan yang bisa mengalahkan berbagai pengaruh buruk yang ingin mengganggu atau merusak rasa persatuan kita.
Baca Juga: Jawaban Materi PPKn Kelas 8 SMP: 3 Contoh Sikap Mencerminkan Persatuan dalam Sumpah Pemuda
Perbedaan akan mengingatkan kita bahwa tiap manusia lahir dan dibesarkan dari situasi dan lingkungan yang berbeda.
Itulah kenapa kita harus senantiasa menerapkan prinsip saling menghormati dan saling menghargai agar tercipta kehidupan yang harmonis.
3. Menjaga Warisan Bangsa Bersama
Indonesia tak hanya memiliki beragam suku bangsa namun juga warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Kita semua sebagai generasi muda Indonesia wajib menghargai dan bangga pada peninggalan para leluhur yang lebih dulu hidup dan menjadi pembuka jalan bagi kemerdekaan yang kita rasakan saat ini.
Tak hanya menghargai dan merasa bangga, kita juga wajib menjaga juga melestarikan warisan yang ditinggalkan oleh para leluhur atau kakek-nenek kita supaya kebudayaan berharga ini tetap kekal dan bisa diwariskan ke generasi selanjutnya.
Misalnya penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kita.
Jangan sampai arus globalisasi menggerus kemampuan dan kebiasaan kita dalam menggunakan bahasa kita sendiri secara baik dan benar.
4. Jangan Lupakan Tanah Air
Globalisasi membuka kesempatan seluas-luasnya untuk melakukan ekplorasi dalam hal mencari pengalaman, pendidikan, juga pekerjaan hingga ke negeri orang.
Faktanya hal ini sangat umum terjadi pada masa sekarang, hal ini dianggap sebagai fenomena yang lahir karena terbukanya kesempatan menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Baca Juga: Bela Negara: Pengertian, Konsep, Unsur, Landasan Hukum, dan Tujuan
Namun, ketika sudah menyelesaikan studi di luar negeri, banyak juga warga negara Indonesia yang enggan kembali ke tanah air.
Padahal ilmu yang mereka peroleh bisa sangat berguna jika dibagikan kepada orang-orang di Indonesia.
Sumpah pemuda mengajarkan bahwa kita enggak boleh lupa dengan tanah air yang menjadi tanah kelahiran kita.
Banyak para pemuda Indonesia terpelajar yang dulunya menuntut ilmu ke luar negeri, mencecap pendidikan asing.
Tapi, tetap ingat untuk kembali dan melakukan sesuatu untuk bangsanya yang masih terjajah dalam kebodohan dan dalam kondisi penuh keterbatasan.
Itulah kenapa semangat Sumpah Pemuda akan selalu mengingatkan kita bahwa tanah air Indonesia selalu menunggu anak-anak bangsanya untuk kembali lagi dan mengabdi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar