Penyebab Bangsa Indonesia Gagal Mengusir Penjajah, Materi IPS Kelas 8

GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang sejarah masa penjajahan di Indonesia.

Yap, Indonesia pernah dijajah oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-16.

Pada mulanya, bangsa barat tersebut datang untuk melakukan perdagangan rempah-rempah.

Namun seiring berjalannya waktu, bangsa Barat justru mencoba menguasai Indonesia.

Pada masa kerajaan, Belanda terus melakukan aksinya untuk menguasai wilayah Indonesia.

Perlawanan pun juga ditunjukkan bangsa Indonesia agar para penjajah ini bisa pergi dari Nusantara.

Akan tetapi, Indonesia saat itu yang masih terpecah dari beberapa kerajaan selalu gagal dalam melakukan perlawanan.

Alih-alih mengusir penjajah pergi, justru kerajaan-kerajaan di Indonesia mengalami keruntuhan.

Nah, kali ini GridKids akan membahas penyebab gagalnya bangsa Indonesia mengusir para penjajah, ya.

Lantas, faktor apa saja yang membuat bangsa Indonesia selalu gagal? Yuk, kita cari tahu.

DIlansir dari Kemendikbud, sebelum abad ke-20, Indonesia selalu gagal dalam mengusir penjajah.

Baca Juga: Sejarah Keibodan, Organisasi Pembantu Polisi pada Masa Penjajahan Jepang

Ternyata ada beberapa faktor yang membuat perjuangan bangsa Indonesia selalu gagal.

Berikut ini adalah faktor yang menyebabkan kegagalan:

• Perlawanan tidak bergerak serentak

• Kalah dalam persenjataan

• Dipimpin oleh tokoh agama dan bangsawan

• Perlawanan kurang terstruktur

• Bangsa Indonesia terpecah karena politik adu domba

Beberapa faktor itulah yang menyebabkan bangsa Indonesia gagal dalam perlawanan.

Kala itu bangsa Indonesia hanya berjuang agar mereka pergi dari wilayah mereka.

Belum ada pencetus agar bangsa Indonesia mencari kemerdekaannya sendiri.

Baca Juga: Sejarah Lipstik, Sudah Dikenal Sejak Zaman Prasejarah #AkuBacaAkuTahu

Pada masa perlawanan itu juga banyak menimbulkan kesengsaraan serta timbul korban jiwa.

Selain itu, bangsa Barat juga sangat mencampuri urusan kerajaan.

Sehingga politik adu domba bisa mudah untuk dilakukan dan menimbulkan perpecahan.

-----

PROMOTED CONTENT