GridKids.id - Indonesia memiliki banyak rumah adat di berbagai daerah dengan ciri khasnya masing-masing.
Kali ini GridKids akan membahas ciri khas dan keunikan rumah adat Betang Uluk Palin dari Kalimantan Barat.
Rumah Betang Uluk Palin merupakan rumah adat Suku Dayak Tamambaloh Palin atau Tamam Palin.
Berikut ciri khas dan keunikan dari Rumah Betang Uluk Palin.
Rumah Betang Uluk Palin, Rumah Panjang di Kalimantan Barat
Rumah Betang Uluk Paling juga disebut sebagai rumah panjang dan terletak di Kalimantan Barat, tepatnya Kapuas Hulu.
O iya, rumah betang memiliki ukuran yang panjang dan bentuknya berbeda dengan rumah yang pada umumnya ditempati.
Berikut ciri khas dan keunikan Rumah Betang Uluk Paling
1. Panjang Rumah Betang Ratusan Meter
Rumah betang disebut juga sebagai rumah panjang dan terletak di Kalimantan Barat.
Panjang rumah adat ini mencapai 268 meter dengan tinggi lima sampai enam meter.
Baca Juga: Rumah Adat Baduy: Ciri Khas, Keunikan dan Bentuknya
2. Rumah Betang Terdiri dari Puluhan Bilik atau Ruangan
Saat awal didirikan, rumah betang hanya terdiri dari beberapa bilik saja.
Namun saat ini rumah betang dibagi menjadi puluhan bilik, yaitu terdapat 53 bilik atau ruangan di dalam rumah betang.
3. Dihuni Ratusan Orang
Rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa dan terdiri dari 130 kepala keluarga.
4. Rumah Betang Sudah Tiga Kali Berpindah Tempat
Rumah betang tepatnya terletak di Dusun Sungulo Palin, Desa Sungai Uluk Paling, Kecamatan Puttusibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Namun rumah betang sungai uluk palin ini sudah tiga kali berpindah tempat.
Perpindahan rumah betang sungai uluk palin ini disebabkan karena adanya perubahan alur Sungai Uluk dan Sunga Nyabau karena erosi.
5. Sudah Pernah Terbakar
Sudah berdiri sejak tahun 1800-an, rumah betang sungai uluk palin pernah mengalami renovasi.
Baca Juga: Macam-Macam Rumah Adat Bali: Nama dan Ciri Khasnya
Salah satu renovasi yang dilakukan adalah di tahun 1940-an, setelah rumah betang mengalami bencana kebakaran.
6. Rumah Betang Adalah Hal Penting Bagi Suku Dayak
Rumah betang atau rumah panjang menjadi hal yang penting bagi penghuni, yaitu Suku Dayak.
Rumah adat ini merupakan cagar budaya yang sangat penting bagi suku Dayak.
Selain itu, rumah betang juga merupakan pemersatu, tempat berkerabat, dan menjalin tradisi.
7. Rumah Betang Terbakar
Setelah direnovasi karena mengalami kebakaran pada tahun 1940-an, rumah betang kembali mengalami kebakaran.
Tepatnya pada 13 September 2014, terjadi kebakaran di rumah betang.
Namun pada peristiwa kebakaran kali ini rumah betang terbakar habis, yang menyebabkan rumah betang terpanjang dan tertua di Kalimantan ini hilang.
Sumber: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas 5 Tema 8 Edisi Revisi 2017.
(Penulis: Tyas Wening)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar