GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mengamati tumbuhan lumut di sekitarmu?
Tumbuhan lumut biasa hidup di darat dan umumnya berwarna hijau.
Lumut bisa hidup di batu, kayu gelondongan, pepohonan, dan tanah.
Di balik itu semua, tahukah kamu bahwa tumbuhan lumut memiliki beberapa kegunaan, lo.
Lumut memiliki peran penting dalam ekosistem.
Tumbuhan ini menyediakan oksigen bagi tumbuhan lain, mengingat lumut memiliki sifat sel yang menyerupai spons untuk menyerap air.
Tumbuhan ini selalu menjadi perintis untuk tumbuh di tempat yang tidak disukai tanaman pada umumnya.
Lantas, apa saja kegunaan tumbuhan lumut? Yuk, kita cari tahu.
1. Mencegah Erosi Tanah
Ternyata lumut sangat berguna untuk menahan pengikisan tanah.
Hal ini terjadi karena lumut memiliki sifat untuk menjaga kepadatan tanah.
Baca Juga: Benarkah Lumut Bisa Menjadi Petunjuk Arah Mata Angin? #AkuBacaAkuTahu
Di antaranya adalah sifatnya yang menyerap air dan membuat tanah terjaga kepadatannya.
2. Mencegah Banjir
Tahukah kamu, lumut ternyata bisa membantu manusia untuk mencegah banjir.
Hal ini terjadi karena air hujan bisa diserap dengan baik oleh lumut.
3. Menambah Sumber Air
Seperti yang telah disebutkan di atas, lumut bisa menyerap air dengan baik.
Itu artinya, lumut bisa mempercepat proses penyerapan air ke dalam tanah saat kemarau.
Sehingga pasokan air tanah atau air sumur bisa terjaga.
4. Penyuplai Oksigen
Seperti tumbuhan pada umumnya, lumut memiliki zat hijau atau klorofil.
Hasil fotosintesis yang dilakukan lumut akan menghasilkan oksigen yang berguna bagi manusia.
Baca Juga: Mudah Dilakukan di Rumah, Ini Cara Membersihkan Lumut dan Alga yang Menempel di Tembok
5. Obat Mata dan Hipertensi
Lumut memiliki kandungan antibakteri yang digunakan oleh medis sebagai obat penyakit mata.
Selain itu, lumut juga bisa menjadi obat darah tinggi karena memiliki kandungan penenang.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar