GridKids.id - Anjing sebagai sahabat manusia dikenal dekat secara emosional dengan tuan atau pemiliknya.
Kedekatan batin inilah yang membuat anjing bisa bersikap ekspresif terhadap manusia.
Hal ini bisa ditunjukkan dalam berbagai bentuk ekspresi seperti misalnya ekspresi senang, takut, hingga marah.
Meski anjing bisa menunjukkan berbagai ekspresi, namun tak jarang anjing juga agak sulit ditebak saat sedang mencoba menunjukkan ekspresi atau pesan apa pada manusia.
Inilah kenapa perlu bagi pemilik anjing untuk mempelajari bahasa tubuh anjing supaya bisa memahami dengan baik kondisi apa yang dialami oleh anjing peliharaannya.
Dengan memahami ekspresi atau situasi yang dialami anjing, bisa membantu anjing merasa aman dan menjaga kondisi mentalnya jadi lebih tenang dan stabil.
Dilansir dari halodoc.com, berikut ini adalah beberapa bahasa tubuh anjing yang perlu kamu kenali dan amati, di antaranya:
Bahasa Tubuh Anjing yang Perlu Diketahui Pemiliknya
1. Anjing Merasa Takut
Anjing yang sedang ketakutan akan mengarahkan telinganya ke belakang, sembari pupil matanya berubah membesar.
Kemudian merendahkan tubuhnya perlahan-lahan, dengan menyelipkan ekor antara kedua kaki belakangnya.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Melatih Kepatuhan Anak Anjing
2. Anjing Sedang Bersikap Waspada
Telinga anjing akan maju ke depan ketika sedang merasa waspada akan sesuatu.
Sedangkan matanya akan membesar dengan kaki yang agak berjinjit dengan mulut menutup.
Ketika anjing menunjukkan tanda-tanda ini berarti anjing sedang mendeteksi sesuatu yang mencurigakan di dekatnya.
3. Anjing sedang stres atau tertekan
Ketika anjing merasa stres dan tertekan, aka telinganya akan mengarah ke belakang dengan pupil matanya yang ikut membesar.
Tak hanya itu, anjing juga akan memposisikan tubuhnya agak rendah dan ekornya terkulai.
4. Anjing Merasa Senang
Anjing yang merasa senang pupil matanya akan melebar dengan mulut terbuka dan lidah terjulur.
Tak hanya itu, anjing juga akan menaikkan ekor dan mengibas-ngibaskannya sebagai tanda manusia boleh mengajak hewan menggemaskan ini bermain.
5. Anjing Merasa Cemas
Baca Juga: Tak Hanya Sakit, Inilah 5 Kondisi yang Memicu Anjing Peliharaan Banyak Tidur
Anjing yang merasa cemas akan menaruh telingannya di bagian belakang, dengan sesekali melakukan kontak mata singkat dengan sorot kebingungan.
Hal ini juga ditambah dengan perilaku menjilati wajahnya sendiri sambil menaikkan satu telapak kaki dan mengibaskan ekornya ke atas dan ke bawah.
6. Anjing Aman untuk Didekati
Ketika telinga anjing terlihat naik dengan posisi kepalanya yang naik, mulut terbuka cukup lebar dengan lidah terjulur.
Posisi ekornya akan turun dengan posisi tubuh berdiri santai yang bisa diartikan bahwa anjing bisa didekati dan diajak berinteraksi.
7. Anjing Terlalu Semangat
Ketika anjing menunjukkan giginya yang menyeringai, mulu terbuka dan tampak berdiri kaku dan ekor tegak ke atas, maka kamu perlu berhati-hati, ya, Kids.
Pasalnya ini merupakan tanda-tanda anjing sedang agresif dan percaya diri untuk menyerang siapa pun yang mendekatinya.
Itulah tujuh bahasa tubuh yang perlu dipahami oleh para pemilik anjing atau dog lovers.
Dengan memahami bahasa tubuh anjing ini maka kamu bisa berinteraksi dan memastikan bagaimana cara memperlakukan anjing yang sedang mengekspresikan perasaannya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar